Pesawat AS Dideteksi Terbang Menuju Pangkalan Rusia di Suriah

Senin, 20 April 2020 - 22:04 WIB
loading...
Pesawat AS Dideteksi...
jet tempur Su-35 yang dimiliki oleh mileter Rusia. Foto: Sputnik
A A A
MOSKOW - Jet tempur Su-35 Rusia mendeteksi pesawat pengintai militer Amerika Serikat (AS) yang terbang menuju fasilitas militer Rusia di Suriah.

Hal ini diumumkan Kementerian Pertahanan Rusia. Menurut laporan insiden itu, terjadi Minggu, (19/04/2020), terjadi setelah seorang pejuang keluar dari pangkalan udara Khmeimim untuk menghadapi target udara yang diidentifikasi yang sedang menuju ke posisi Rusia di Suriah.

Laporan Kementerian Pertahanan Rusia menyebut pesawat tak dikenal itu ternyata adalah pesawat Angkatan Laut AS.

"Pada 19 April, sekitar pukul 15.00 waktu Moskow, sebuah target udara terdeteksi oleh alat kontrol ruang udara Rusia di atas perairan netral di Laut Mediterania, terbang menuju fasilitas militer Rusia di Republik Arab Suriah," kata militer Rusia dalam sebuah pernyataan dilansir dari Sputnik, Senin, (20/04/2020).

"Setelah mendekati pesawat, pilot pesawat tempur Rusia mengidentifikasi nomor ekor pesawat dan statusnya sebagai pesawat Angkatan Laut AS, dan membawanya di bawah pengawalan," tambah Kementerian Pertahanan.

Setelah ditandai, pesawat pengintai AS dikatakan telah mengubah arah, memungkinkan pesawat tempur Rusia kembali ke pangkalan.

Militer Rusia menekankan bahwa, semua penerbangan Angkatan Udara berlangsung sesuai dengan aturan internasional penggunaan ruang udara di atas perairan netral.

Pentagon belum mengomentari insiden itu. Diketahui, pesawat pembom AS dan NATO, pesawat pengintai dan drone mata-mata secara teratur menyelidiki pertahanan udara Rusia di dekat pangkalan udara Suriahnya, dan di atas Laut Baltik dan Laut Hitam, dengan statistik militer Rusia melaporkan antara satu dan dua lusin insiden semacam itu terjadi setiap minggu.

Rusia mendirikan pangkalannya di Khmeimim pada September 2015, dengan pangkalan yang mendukung operasi militer dalam mendukung pemerintah Suriah dalam pertempurannya dengan sejumlah besar kelompok teroris termasuk al-Qaeda (alias al-Nusra) diantara yang lain.

Pertahanan udara pangkalan ditingkatkan secara signifikan pada akhir 2015 setelah penembakan Turki terhadap Su-24M Rusia yang terlibat dalam pemboman pasukan teroris di dekat perbatasan Turki.

Setelah kejadian itu, pesawat di pangkalan itu dilengkapi dengan rudal udara-ke-udara, dan pertahanan darat dilengkapi dengan sistem rudal S-400. Selain pangkalan Khmeimim, Rusia menyewa pangkalan angkatan laut kecil di Tartus.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1857 seconds (0.1#10.140)