UIN Alauddin Gandeng Pemkab Pangkep Berdayakan Pertanian Masyarakat
loading...
A
A
A
PANGKEP - Universitas Islam Negeri (UIN) Auddin Makassar menggandeng Pemerintah Kabupaten Pangkep kerjasama dalam bidang pemberdayaan pertanian.
Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Rektor IV Bidang Kerjasama UIN Alauddin Prof Kamaluddin Abunawas dengan Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau, Senin (16/7/2021).
Prof Kamaluddin memberi apresiasi kepada Bupati Pangkep yang telah memfasilitasi kerjasama ini. Dia juga berharap kerjasama yang dilakukan bukan hanya dalam bentuk religi tetapi juga pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di bidang lain.
“Kampus ini tidak lagi murni bidang keagamaan, tetapi sudah dalam bentuk universitas yang didalamnya banyak program studi umum, termasuk teknik dan sains,” paparnya.
Dalam perjanjian Kerjasama tersebut, pihak UIN akan mengusung konsep Family Farming to Island Farming atau pemberdayaan masyarakat dalam mengelola dan mengembangan pertanian dan peternakan yang dimulai dari unit keluarga.
Targetnya, kata dia, pihak UIN Alauddin akan memilih wilayah kepualauan yang aksesnya dekat dengan daratan Pangkep .
“Kami pilih kepulauan untuk pemberdayaan masyarakat,” tulis Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juannis dalam perjanjian tersebut.
Menurutnya, jika setiap keluarga di seluruh kepulauan Kabupaten Pangkep memiliki pertanian atau peternakan sendiri (family farming) maka setiap keluarga telah memiliki katahanan pangan secara mandiri. Tidak hanya memenuhi kebutuhan sendiri, tetapi juga bisa pengelolaannya dalam bentuk komunitas.
Dalam bidang pertanian, lanjut rektor, salah satu produksi yang dapat dikembangkan melalui family farming to island farming adalah tanaman hortikultura.
Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Rektor IV Bidang Kerjasama UIN Alauddin Prof Kamaluddin Abunawas dengan Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau, Senin (16/7/2021).
Prof Kamaluddin memberi apresiasi kepada Bupati Pangkep yang telah memfasilitasi kerjasama ini. Dia juga berharap kerjasama yang dilakukan bukan hanya dalam bentuk religi tetapi juga pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di bidang lain.
“Kampus ini tidak lagi murni bidang keagamaan, tetapi sudah dalam bentuk universitas yang didalamnya banyak program studi umum, termasuk teknik dan sains,” paparnya.
Dalam perjanjian Kerjasama tersebut, pihak UIN akan mengusung konsep Family Farming to Island Farming atau pemberdayaan masyarakat dalam mengelola dan mengembangan pertanian dan peternakan yang dimulai dari unit keluarga.
Targetnya, kata dia, pihak UIN Alauddin akan memilih wilayah kepualauan yang aksesnya dekat dengan daratan Pangkep .
“Kami pilih kepulauan untuk pemberdayaan masyarakat,” tulis Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juannis dalam perjanjian tersebut.
Menurutnya, jika setiap keluarga di seluruh kepulauan Kabupaten Pangkep memiliki pertanian atau peternakan sendiri (family farming) maka setiap keluarga telah memiliki katahanan pangan secara mandiri. Tidak hanya memenuhi kebutuhan sendiri, tetapi juga bisa pengelolaannya dalam bentuk komunitas.
Dalam bidang pertanian, lanjut rektor, salah satu produksi yang dapat dikembangkan melalui family farming to island farming adalah tanaman hortikultura.