Salat Idul Adha di Lutra Tetap dengan Protokol Kesehatan yang Ketat
loading...
A
A
A
LUWU UTARA - Jelang pelaksanaan salat Idul Adha 10 Dzulhijjah 1442 Hijriah mendatang, umat muslim di Kabupaten Luwu Utara kembali diingatkan agar tetap disiplin protokol kesehatan.
Mengingat kasus COVID-19 kembali meningkat pascalebaran Idul Fitri yang lalu. Data Satgas COVID-19 Luwu Utara menunjukkan bahwa sampai Rabu, (7/07/2021), kasus aktif kembali meningkat hingga menyentuh angka 65 kasus.
Data ini yang kemudian menjadi acuan pemerintah daerah dalam mengeluarkan setiap kebijakan. Nah, menjelang Idul Adha, Pemkab Lutra melalui Bagian Kesra Sekretariat Daerah, menggelar Rapat Persiapan Pelaksanaan Salat Iduladha yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Armiady, Rabu, (7/07/2021) di Ruang Rapat Wakil Bupati.
Dalam rapat tersebut, Sekda Armiady kembali menegaskan pentingnya protokol kesehatan saat pelaksanaan salat Idul Adha. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus yang lebih luas. “Penerapan protokol kesehatan harus betul-betul dilaksanakan sampai ke desa,” tegas Sekda Armiadi.
Untuk itu, dia meminta seluruh Satgas COVID-19 , mulai dari tingkat kabupaten sampai desa untuk saling bersinergi menyampaikan hal tersebut ke masyarakat.
“Tugas kita adalah bagaimana protokol kesehatan kita tegakkan karena pelaksanaan salat iduladha ini masih dalam suasana COVID-19 dan akhir-akhir ini kasus kian meningkat,” terangnya.
“Kalau Satgas COVID-19 kita gerakkan dengan baik, insyaallah pelaksanaan salat Idul Adha bisa kita laksanakan tanpa harus ada yang terkonfirmasi positif COVID-19 ,” ujar dia.
Penegasan ini, kata dia, harus betul-betul sampai ke telinga masyarakat agar ketika pelaksanaan salat iduladha tiba semua dalam keadaan menerapkan protokol kesehatan .
“Informasi ini tak boleh berhenti sampai di sini. Setelah rapat, para Camat harus menyampaikan ke kepala desa, dan kepala desa menyampaikan kepada warganya. Kita harus mengantisipasi ini dari awal agar nantinya orang yang pergi salat iduladha sudah dapat mempersiapkan dirinya dengan protokol kesehatan sejak dari rumah menuju lokasi salat id,” tandasnya.
Mengingat kasus COVID-19 kembali meningkat pascalebaran Idul Fitri yang lalu. Data Satgas COVID-19 Luwu Utara menunjukkan bahwa sampai Rabu, (7/07/2021), kasus aktif kembali meningkat hingga menyentuh angka 65 kasus.
Data ini yang kemudian menjadi acuan pemerintah daerah dalam mengeluarkan setiap kebijakan. Nah, menjelang Idul Adha, Pemkab Lutra melalui Bagian Kesra Sekretariat Daerah, menggelar Rapat Persiapan Pelaksanaan Salat Iduladha yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Armiady, Rabu, (7/07/2021) di Ruang Rapat Wakil Bupati.
Dalam rapat tersebut, Sekda Armiady kembali menegaskan pentingnya protokol kesehatan saat pelaksanaan salat Idul Adha. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus yang lebih luas. “Penerapan protokol kesehatan harus betul-betul dilaksanakan sampai ke desa,” tegas Sekda Armiadi.
Untuk itu, dia meminta seluruh Satgas COVID-19 , mulai dari tingkat kabupaten sampai desa untuk saling bersinergi menyampaikan hal tersebut ke masyarakat.
“Tugas kita adalah bagaimana protokol kesehatan kita tegakkan karena pelaksanaan salat iduladha ini masih dalam suasana COVID-19 dan akhir-akhir ini kasus kian meningkat,” terangnya.
“Kalau Satgas COVID-19 kita gerakkan dengan baik, insyaallah pelaksanaan salat Idul Adha bisa kita laksanakan tanpa harus ada yang terkonfirmasi positif COVID-19 ,” ujar dia.
Penegasan ini, kata dia, harus betul-betul sampai ke telinga masyarakat agar ketika pelaksanaan salat iduladha tiba semua dalam keadaan menerapkan protokol kesehatan .
“Informasi ini tak boleh berhenti sampai di sini. Setelah rapat, para Camat harus menyampaikan ke kepala desa, dan kepala desa menyampaikan kepada warganya. Kita harus mengantisipasi ini dari awal agar nantinya orang yang pergi salat iduladha sudah dapat mempersiapkan dirinya dengan protokol kesehatan sejak dari rumah menuju lokasi salat id,” tandasnya.
(agn)