Polisi Bongkar Jaringan Narkoba di Wajo, Sita Senjata Rakitan

Rabu, 07 Juli 2021 - 22:21 WIB
loading...
Polisi Bongkar Jaringan Narkoba di Wajo, Sita Senjata Rakitan
Polisi berhasil meringkus jaringan pengedar narkoba di Kabupaten Wajo. Foto: Istimewa
A A A
WAJO - Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Pammana, berhasil membongkar jaringan pengedar narkoba di Kabupaten Wajo dan mengamankan enam pelaku.

Keenam pelaku tersebut yakni AG, KH, SK, RD, BS, AD. Dari tangan para pelaku ditemukan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu seberat 25,7 gram, dan senjata rakitan.



"Ada enam orang pelaku yang diamankan. Dari tangan pelaku Polisi berhasil mengamankan barang bukti 25,7 gram dan satu unit senjata yang menyerupai senpi," ujar Kapolsek Pammana, Iptu Andi Amiruddin, Rabu (7/7/2021) malam.

Menurut Kapolsek, penangkapan enam orang pelaku bermula saat Satuan Intel Polsek Pammana mendapat laporan dari masyarakat terkait maraknya peredaran narkotika di wilayah Polsek Pammana.

Setelah dilakukan pengintaian, pelaku membawa barang haram tersebut masuk melalui Alicoppenge, Kelurahan Cina Kabupaten Wajo . Saat itu pelaku AG sebagai kurir rencananya akan mengantatkan pesanannya.

Barang haram itu didapatkan dari KH salah satu bandar narkoba di Warasalae, Desa Watangpanua, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo.

“Dari hasil introgasi, kurir diketahui AG membeli dari bandar berinisial KH yang beralamat di Warasalae, Desa Watangpanua, kemudian tim berhasil menangkap lelaki KH dengan barang bukti selanjutnya anggota kembali berhasil menangkap 4 orang yang sementara memakai di rumah SK alamat, Warasalae, Desa Watangpanua," terangnya

Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Islam Amrullah memgatakan, 25,7 gram narkotika jenis sabu saat ini telah dibawa ke Makassar untuk di uji Laboratorium



Enam orang pelaku saat ini telah diamankan di Mapolres Wajo bersama barang bukti.

"Sudah diproses di Polres Wajo, sambil menunggu hasil labfor di Makassar. Senpi jenis Revolper yang diamankan juga sudah diperiksa dan hasilnya senpi tersebut merupakan replika (palsu)," tandasnya.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1261 seconds (0.1#10.140)