Dari Kabupaten Gowa, UMKM Bangkit Dukung Pembangunan Ekonomi Nasional

Minggu, 04 Juli 2021 - 23:35 WIB
loading...
Dari Kabupaten Gowa,...
Bupati Kabupaten Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengunjungi UKM binaan di Kabupaten Gowa. Foto: Istimewa
A A A
GOWA - Sumringah, Santi Bumulo, 34 tahun, pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Dapur Piscok bercerita betapa beruntungnya dirinya memiliki usaha yang tetap eksis meski ditengah pandemi.

Usaha yang dirintisnya sejak lima tahun lalu berlokasi di Jalan Perumahan Zarindah, Kabupaten Gowa bisa tetap tangguh di tengah pandemi. Kondisi itu bisa terjaga dengan baik berkat andil dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa, utamanya dari Dinas Koperasi dan UMKM, serta Penggerak PKK Pemkab Gowa yang senantiasa memberinya ruang untuk terus berkembang.

Dapur Piscok miliknya tersebut memang mengalami penurunan omzet bila dibandingkan sebelum pandemi. Kendati demikian, sangat disyukurinya karena tidak terlalu merosot. Bahkan, hasilnya masih stabil jika dibandingkan dengan usaha serupa lainnya.



“Dulu sebelum pandemi penjualan dikisaran 3-5 lusin atau sekitar Rp1-2 juta per harinya dengan harga per lusin Rp35.000, kondisi saat ini dikisaran Rp500.000 sampai Rp600.000 untuk omzet kotornya. Tapi ini saja sudah sangat disyukuri karena masih berpenghasilan,” ujarnya, saat dihubungi, Minggu, (04/07/2021).

Santi Bumulo mengungkapkan, sejak awal memang metode penjualan diperkuat secara online, jikapun online banyak didukung dengan kegiatan pameran yang diikutkan oleh Pemkab Gowa. Bahkan, terkadang Ketua Penggerak PKK Kabupaten Gowa Priska Paramita Adnan turut membantu UMKM dengan mempromosikan di Instagramnya sehingga banyak pesanan yang masuk.

Dari Kabupaten Gowa, UMKM Bangkit Dukung Pembangunan Ekonomi Nasional

Pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Dapur Piscok memberikan hasil UMKMnya ke Ketua PKK Gowa. Foto:dok

“Pemkab Gowa sangat membantu tidak saja dalam pemasaran, tapi juga mengikutkan pelatihan pengemasan dan bagaimana menjaga omzet tetap ada meski pandemi. Tidak sampai disitu Ibu Priska Ketua PKK membantu mempromosikan. Nah, dari situ biasanya ada pesanan tidak saja personal tapi juga dalam jumlah besar,” terangnya.

Termasuk dukungan di group WhatsApp UMKM Gowa saling mensupport agar produk bisa terjual, bahkan saling merekomendasikan produk. Dia mengakui, dari usaha menjual panganan berbahan dasar pisang membuatnya melakukan ekspansi usaha. Meski bukan kuliner, setidaknya bisa mengepulkan dapur.

“Alhamdulillah pendapatan tetap ada yang masuk, setidaknya tidak nol. Tentu patut disyukuri,” katanya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2085 seconds (0.1#10.140)