Sudah Rp720 Miliar Bantuan dari Provinsi Sulsel Diberikan untuk Luwu Raya
loading...
A
A
A
LUWU - Pemerintah Provinsi Sulsel telah memberikan bantuan sekitar Rp720 Miliar yang diperuntukan pembangunan empat Kabupaten dan Kota di Luwu Raya sejak 2019 hingga 2021 saat ini.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan , Andi Sudirman Sulaiman mengungkapkan, besarnya anggaran untuk Luwu Raya ini tidak lain merupakan komitmen Pemprov Sulsel sejak masa pemerintahannya dengan Nurdin Abdullah hingga saat dalam mewujudkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan di semua daerah di Sulsel, sebagaimana janji politiknya saat kampanye di Luwu Raya.
Data ini berulang kali disampaikan Sidirman didampingi Plt Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Naoemi Octarina, saat menghadiri Ulang Tahun Kota Palopo ke-19 yang dipusatkan di Kantor Wali Kota Palopo , Sabtu, (03/07/2021).
"Komitmen kami membangun Luwu Raya adalah tetap komitmen di 2018-2023. Dari tahun 2019 sampai 2021 sudah Rp720 Miliar APBD Provinsi yang masuk di Luwu Raya , Alhamdulillah," katanya.
Dirinya menjelaskan, ketika Luwu Raya terbangun semua maka sentra barang dan jasa nanti semuanya akan ke Palopo. Karena sistem pergerakan barang dan jasa manfaatnya justru besar, semua sistem pergerakan barang dan jasa muaranya ke Palopo juga.
Dijelaskan adik mantan Menteri Pertanian ini, Kota Palopo adalah wilayah transit jasa hotel dan pendidikan. "Ini merata, kita mau multiplier efect kita tidak ingin melihat Luwu Raya ini terbagi-bagi, kami melihatnya sebagai satu kesatuan dalam sistem pembangunan, walaupun dalam kerangka kabupaten berbeda," ujarnya.
Angka Rp750 miliar ini kata dia, telah mencakup segala hal, mulai dari infrastruktur, pertanian, peternakan termasuk Pemprov Sulsel, ikut dalam membiayai kesehatan warga di Luwu Raya.
Andi Sudirman mengatakan, upaya Pemprov ini juga atas sinergitas bersama legislatif. Untuk fokus infrastruktur jalan, kata dia, berpatokan pada lalu lintas harian rata-rata (LHR) atau banyak yang melintasi.
"Fokus kita jalan yang LHR nya tinggi. Karena penting aksesibilitas jalan untuk memudahkan akses perekonomian dan distribusi barang dan jasa. LHR tinggi yang merupakan kewenangan provinsi kita tuntaskan secara bertahap di Tahun 2022 untuk kondisi prioritas rusak berat Insya Allah," ungkapnya.
Ia pun berharap, Pemerintah Kota Palopo untuk senantiasa bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menuju arah yang lebih baik.
"Bagaimana menciptakan kesejahteraan yang sehat, pembangunan tetap terukur, dan berkeadilan dalam sistem pemerintahan yang kita bangun. Ini butuh kekompakan. Saya butuh dukungan dari semua," tandasnya.
Wali Kota Palopo, Judas Amir berharap diusia 19 tahun Kota Palopo untuk terus menjaga kebersamaan dalam upaya pemulihan ekonomi. Dirinya berharap, melalui semangat tangguh dalam kebersamaan yang menjadi tema HUT Kota Palopo ke-19 ini bisa menjadi spirit bersama dalam melawati masa-masa krisis covid-19 di Indonesia.
"Tema ini dipilh atas dasar kesadaran kita, bahwa ketangguhan dengan semangat kebersamaan, adalah syarat utama untuk sukses dalam upaya pemulihan ekonomi daerah, sebagai bentuk konsisitensi dalam mewujudkan visi Kota Palopo, yakni Maju, Inovatif Dan Berkelanjutan," katanya.
"Saya berharap agar tema ini dapat dimaknai sebagai tekad dan semangat yang tangguh bagi segenap Jajaran Pemerintah Kota Palopo , masyarakat dan stakeholder lainnya untuk secara bersama bahu membahu membangun daerah," sambung Judas Amir.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan , Andi Sudirman Sulaiman mengungkapkan, besarnya anggaran untuk Luwu Raya ini tidak lain merupakan komitmen Pemprov Sulsel sejak masa pemerintahannya dengan Nurdin Abdullah hingga saat dalam mewujudkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan di semua daerah di Sulsel, sebagaimana janji politiknya saat kampanye di Luwu Raya.
Data ini berulang kali disampaikan Sidirman didampingi Plt Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Naoemi Octarina, saat menghadiri Ulang Tahun Kota Palopo ke-19 yang dipusatkan di Kantor Wali Kota Palopo , Sabtu, (03/07/2021).
"Komitmen kami membangun Luwu Raya adalah tetap komitmen di 2018-2023. Dari tahun 2019 sampai 2021 sudah Rp720 Miliar APBD Provinsi yang masuk di Luwu Raya , Alhamdulillah," katanya.
Dirinya menjelaskan, ketika Luwu Raya terbangun semua maka sentra barang dan jasa nanti semuanya akan ke Palopo. Karena sistem pergerakan barang dan jasa manfaatnya justru besar, semua sistem pergerakan barang dan jasa muaranya ke Palopo juga.
Dijelaskan adik mantan Menteri Pertanian ini, Kota Palopo adalah wilayah transit jasa hotel dan pendidikan. "Ini merata, kita mau multiplier efect kita tidak ingin melihat Luwu Raya ini terbagi-bagi, kami melihatnya sebagai satu kesatuan dalam sistem pembangunan, walaupun dalam kerangka kabupaten berbeda," ujarnya.
Angka Rp750 miliar ini kata dia, telah mencakup segala hal, mulai dari infrastruktur, pertanian, peternakan termasuk Pemprov Sulsel, ikut dalam membiayai kesehatan warga di Luwu Raya.
Andi Sudirman mengatakan, upaya Pemprov ini juga atas sinergitas bersama legislatif. Untuk fokus infrastruktur jalan, kata dia, berpatokan pada lalu lintas harian rata-rata (LHR) atau banyak yang melintasi.
"Fokus kita jalan yang LHR nya tinggi. Karena penting aksesibilitas jalan untuk memudahkan akses perekonomian dan distribusi barang dan jasa. LHR tinggi yang merupakan kewenangan provinsi kita tuntaskan secara bertahap di Tahun 2022 untuk kondisi prioritas rusak berat Insya Allah," ungkapnya.
Ia pun berharap, Pemerintah Kota Palopo untuk senantiasa bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menuju arah yang lebih baik.
"Bagaimana menciptakan kesejahteraan yang sehat, pembangunan tetap terukur, dan berkeadilan dalam sistem pemerintahan yang kita bangun. Ini butuh kekompakan. Saya butuh dukungan dari semua," tandasnya.
Wali Kota Palopo, Judas Amir berharap diusia 19 tahun Kota Palopo untuk terus menjaga kebersamaan dalam upaya pemulihan ekonomi. Dirinya berharap, melalui semangat tangguh dalam kebersamaan yang menjadi tema HUT Kota Palopo ke-19 ini bisa menjadi spirit bersama dalam melawati masa-masa krisis covid-19 di Indonesia.
"Tema ini dipilh atas dasar kesadaran kita, bahwa ketangguhan dengan semangat kebersamaan, adalah syarat utama untuk sukses dalam upaya pemulihan ekonomi daerah, sebagai bentuk konsisitensi dalam mewujudkan visi Kota Palopo, yakni Maju, Inovatif Dan Berkelanjutan," katanya.
"Saya berharap agar tema ini dapat dimaknai sebagai tekad dan semangat yang tangguh bagi segenap Jajaran Pemerintah Kota Palopo , masyarakat dan stakeholder lainnya untuk secara bersama bahu membahu membangun daerah," sambung Judas Amir.
(agn)