Usai Ramai Surat Laporan Oksigen Menipis, 63 Pasien COVID-19 RS Sardjito Meninggal Dunia

Minggu, 04 Juli 2021 - 12:26 WIB
loading...
Usai Ramai Surat Laporan Oksigen Menipis, 63 Pasien COVID-19 RS Sardjito Meninggal Dunia
Usai ramai beredar laporan persediaan oksigennya menipis, sebanyak 63 pasien COVID-19 di RS Sardjito meninggal dunia. Foto/Ilustrasi
A A A
YOGYAKARTA - Usai beredarnya surat laporan persediaan oksigen menipis, situasi di Rumah Sakit dr Sardjito menegangkan. Mengingat, rumah sakit tersebut menjadi rujukan utama untuk kasus positif COVID-19 .



Menyusul kabar menipisnya persediaan oksigen tersebut, Minggu (4/7/2021) pagi muncul kabar yang memilukan. Sebanyak 63 pasien COVID-19 di Rumah Sakit dr Sardjito meninggal dunia, terhitung sejak Sabtu (3/7/2921) petang.



Kabar meninggalnya 63 pasien ini awalnya justru dari tim reaksi cepat BPBD DIY. Pihak rumah sakitpun memilih irit bicara mengenai pasien meninggal, yang diduga akibat persediaan oksigen menipis. "Data yang masuk, ada 63 pasien meninggal sejak kemarin hingga pagi ini," ucap Kepala Bagian Hukum Organisasi dan Humas RSUP dr Sardjito Yogyakarta, Banu Hermawan kepada wartawan, Minggu (4/7/2021).



Namun demikian Banu belum bisa menjelaskan secara spesifik data kematin pasien tersebut. Sementara terkait menipisnya persediaan oksigen , pihaknya mengakui membuat laporan mengenai hal tersebut. "Dan tadi pagi kami sudah menerima kiriman, sehingga persediaan kembali aman. Tadi diambilkan dari Kendal, Jawa Tengah," ulasnya.

Diakuinya, deteksi oksigen menipis sudah terjadi sejak Sabtu (3/7/2021) pagi .Kemudian setelah dilakukan pembicaraan dengan penyedia disepakati Minggu (4/7/2021) dicukupi. Pihak rumah sakit sudah meminta dipercepat, karena memang sudah turun kondisi oksigen yang ada.



"Hitungan kami, karena pukul 18.00 WIB akan habis dan pada pukul 20.00 WIB benar-benar habis di tabung oksigen sentral, kemudian kita gunakan tabung oskigen dan dipinjami beberapa rumah sakit termasuk dari Polda DIY," katanya.

Hingga Minggu (4/7/2021) siang ini, pihaknya mengklaim kalau persediaan oksigen sudah aman untuk pelayanan pasien COVID-19 , setelah dini hari tadi pasokan oksigen dari rekanan tiba.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1229 seconds (0.1#10.140)