4 Warga 1 Polisi Terluka Akibat Bentrok Warga di Tapanuli Selatan
loading...
A
A
A
SIPIROK - Bentrok antar desa yang terjadi di Jalan Lintas Sumatera Tapanuli Selatan , Sumatera Utara, Selasa malam 26 Mei 2020 menyebabkan empat warga mengalami luka tembak senapan angin dan dirawat di Puskesmas. Para korban antara lain Hoirul Saputra Daulay (23) luka tembak di leher; Wahyu Lutfi (17) luka tembak di dada dan Ricky Hardito (29) luka tembak di paha kanan. Sementara Asrul Efendi Pane (41) mengalami luka di dahi dan pipi.
Bentrok dilaporkan juga mengakibatkan seorang polisi yang bertugas di lokasi kejadian Polsek Pintu Padang mengalami luka akibat lemparan batu. (Baca: Jalan Lintas Sumatera Lumpuh 4 Jam Akibat Bentrok 2 Desa di Tapsel)
“Akibat bentrok tersebut sejumlah warga terluka terkena tembakan senapan angin dan kerugian materil berupa satu unit rumah ludes terbakar. Selain itu ada anggota kepolisian yang terluka akibat lemparan batu,” kata Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Roman Smaradhana Elhaj, Rabu (27/5/2020).
Kapolres yang memimpin jalannya mediasi meminta warga untuk berdamai. Kapolres juga meminta pihak-pihak yang menjadi pemicu bentrokan ini untuk bertanggung jawab.
Sebelumnya bentrok di Batang Angkola, Tapanuli Selatan, Sumut terjadi akibat persoalan sepele lantaran seorang warga menasehati sekumpulan bocah yang bermain pistol mainan hingga membahayakan pengguna jalan yang melintas.
Dimana ada seorang warga Pintu Padang yang menasehati sekumpulan bocah yang tengah bermain pistol mainan hingga membahayakan pengguna jalan yang melintas akhirnya dikeroyok beramai ramai oleh sekumpulan bocah dibantu sejumlah pemuda lain.
Tak terima dengan pengeroyokan ini membuat warga Pintu Padang akhirnya beramai-ramai mendatangi Desa Benteng Huraba dan disambut dengan lemparan batu oleh warga Desa Benteng Huraba.
Bentrok dilaporkan juga mengakibatkan seorang polisi yang bertugas di lokasi kejadian Polsek Pintu Padang mengalami luka akibat lemparan batu. (Baca: Jalan Lintas Sumatera Lumpuh 4 Jam Akibat Bentrok 2 Desa di Tapsel)
“Akibat bentrok tersebut sejumlah warga terluka terkena tembakan senapan angin dan kerugian materil berupa satu unit rumah ludes terbakar. Selain itu ada anggota kepolisian yang terluka akibat lemparan batu,” kata Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Roman Smaradhana Elhaj, Rabu (27/5/2020).
Kapolres yang memimpin jalannya mediasi meminta warga untuk berdamai. Kapolres juga meminta pihak-pihak yang menjadi pemicu bentrokan ini untuk bertanggung jawab.
Sebelumnya bentrok di Batang Angkola, Tapanuli Selatan, Sumut terjadi akibat persoalan sepele lantaran seorang warga menasehati sekumpulan bocah yang bermain pistol mainan hingga membahayakan pengguna jalan yang melintas.
Dimana ada seorang warga Pintu Padang yang menasehati sekumpulan bocah yang tengah bermain pistol mainan hingga membahayakan pengguna jalan yang melintas akhirnya dikeroyok beramai ramai oleh sekumpulan bocah dibantu sejumlah pemuda lain.
Tak terima dengan pengeroyokan ini membuat warga Pintu Padang akhirnya beramai-ramai mendatangi Desa Benteng Huraba dan disambut dengan lemparan batu oleh warga Desa Benteng Huraba.
(sms)