Bekerja Ikhlas, Resep Judas Amir Antar Palopo Raih Ratusan Penghargaan
loading...
A
A
A
Baca Juga: DPRD Luwu
"Hingga saat ini, Palopo satu-satunya kota yang masih ada raskin daerahnya. Memang ada raskin pusat dan di Palopo juga ada raskin daerah, sekitar 4.300 warga yang dibiayai berasnya oleh APBD, meskipun APBD kita terendah di Luwu Raya," sebutnya.
Kota Palopo juga mendapat penghargaan dari Komite Anak Indonesia (KI). "Ternyata apa yang kita kerjakan selama ini mendapat nilai besar, padahal niat kita bukan karena penghargaan tersebut namun berangkat dari kepedulian dan berbuat kebaikan," katanya.
"Pertama saya masuk jadi Wali Kota Palopo , satu sekolah dengan jumlah murid dan siswa hingga 1.000 orang hanya memiliki satu WC. Setelah saya masuk, saya tegaskan 1.000 murid wajib memiliki 10 WC," lanjutnya.
Baca juga:Administrasi Perbatasan Wilayah di Kota Palopo Diminta Ditertibkan
Dirinya menyebutkan, apa yang dia kerjakan selama ini murni untuk memperbaiki saja ternyata hasilnya dinilai sebagai sesuatu yang sangat berharga.
"Selanjut, saya mewajibkan setiap UKS di sekolah harus ada perawatnya. Bayangkan jika ada kita sedang sakit dan di bawah ke UKS ternyata tidak ada perawat, lalu siapa yang akan memberikan penindakan medis. Olehnya itu, saya sampaikan ke seluruh sekolah, dari tingkat SD hingga SMA di Kota Palopo, setiap UKS-nya harus ada perawat yang jaga," kuncinya.
"Hingga saat ini, Palopo satu-satunya kota yang masih ada raskin daerahnya. Memang ada raskin pusat dan di Palopo juga ada raskin daerah, sekitar 4.300 warga yang dibiayai berasnya oleh APBD, meskipun APBD kita terendah di Luwu Raya," sebutnya.
Kota Palopo juga mendapat penghargaan dari Komite Anak Indonesia (KI). "Ternyata apa yang kita kerjakan selama ini mendapat nilai besar, padahal niat kita bukan karena penghargaan tersebut namun berangkat dari kepedulian dan berbuat kebaikan," katanya.
"Pertama saya masuk jadi Wali Kota Palopo , satu sekolah dengan jumlah murid dan siswa hingga 1.000 orang hanya memiliki satu WC. Setelah saya masuk, saya tegaskan 1.000 murid wajib memiliki 10 WC," lanjutnya.
Baca juga:Administrasi Perbatasan Wilayah di Kota Palopo Diminta Ditertibkan
Dirinya menyebutkan, apa yang dia kerjakan selama ini murni untuk memperbaiki saja ternyata hasilnya dinilai sebagai sesuatu yang sangat berharga.
"Selanjut, saya mewajibkan setiap UKS di sekolah harus ada perawatnya. Bayangkan jika ada kita sedang sakit dan di bawah ke UKS ternyata tidak ada perawat, lalu siapa yang akan memberikan penindakan medis. Olehnya itu, saya sampaikan ke seluruh sekolah, dari tingkat SD hingga SMA di Kota Palopo, setiap UKS-nya harus ada perawat yang jaga," kuncinya.
(luq)