Edy Rahmat Akui Pertemuan dengan Agung Sucipto Tanpa Sepengetahuan Nurdin Abdullah
loading...
A
A
A
Ditambahkan oleh Kuasa Hukum AS, Denny Kaliwang. Kata dia, Edy Rahmat pernah dinonjobkan oleh Gubernur selama satu tahun karena nakal.
"Dia (Edy) kan sering mencatut nama Pak Gub. Satu tahun baru diangkat kembali, ketika diangkat kembali dia malah kumpulin duit dari kontraktor," tambahnya.
Sementara itu, dari kesaksian Edy Rahmat dalam persidangan terdakwa Agung Sucipto, Kamis (17/6/2021), ia mengakui jika Nurdin Abdullah sama sekali tidak tahu-menahu terkait pertemuannya dengan Anggung di Rumah Makan (RM) Nelayan pada Jumat, 26 Februari lalu.
"Iya, bapak (NA) memang tidak tahu. Beliau tidak tahu jika uang AS ada di saya, nominalnya pun dia tidak tahu," terangnya.
Bahkan saat ditanya oleh Hakim Ketua, Ibrahim Palino apakah ia tidak pernah diminta oleh Gubernur secara spesifik untuk meminta uang kepada Anggung, Edy Rahmat membenarkan bahwa dirinya tidak pernah mendapat perintah secara spesifik bahkan tidak pernah menghubungi gubernur secara langsung.
Namun, pengakuan Edy, ia sempat bertemu dengan Nurdin Abdullah (NA) dua pekan sebelum kejadian Operasi Tangkap Tangan (OTT).
"Waktu itu ada acara di Rujab Gubernur. Saya dipanggil oleh Pak NA, tetapi beliau (NA) masih terima tamu, jadi saya menunggu di ruang tamu. Setelah masuk, Pak Gub meminta saya sampaikan ke Pak Anggung untuk bantu sumbangan relawan pilkada. Itu saja," katanya.