Kasus Tabrak Lari di Wajo, Keluarga Korban Minta Pelaku Segera Ditangkap

Jum'at, 11 Juni 2021 - 10:35 WIB
loading...
Kasus Tabrak Lari di Wajo, Keluarga Korban Minta Pelaku Segera Ditangkap
Keluarga korban tabrak lari menuntut pihak Satlantas Polres Wajo untuk mengungkap pelaku tabrak lari yang menewaskan pengendara motor bernama Engki, di Desa Lamata, Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo, pada 5 mei 2021 lalu. Foto: Reza Pahlevi
A A A
WAJO - Kasus tabrak lari yang terjadi di Desa Lamata, Kecamatan Gilreng, Kabupaten Wajo pada 5 Mei 2021 lalu hingga kini belum terungkap. Meski sudah sebulan lebih berlalu, pelaku dibalik kasus tersebut belum tertangkap.

Keluarga korban pun geram. Pihak kepolisian dalam hal ini Satuan Lantas (Satlantas) Polres Wajo diminta bergerak cepat menangani peristiwa yang mengakibatkan pengendara motor bernama Engki, meninggal dunia.

"Polisi kerja apa, kenapa sampai saat ini kasus tabrak lari yang menimpa adik kami belum bisa diungkap. Kami menganggap polisi tidak serius menangani kasus ini. Kami hanya menuntut keadilan, adik kami sudah meninggal," ujar Kakak Korban, Erni kepada SINDOnews, Kamis (10/6/2021).



Menurut Erni, pihak kepolisian bisa dengan mudah mengungkap pelaku tabrak lari jika sejumlah CCTV yang berada di Wilayah Anabanua diperiksa untuk dijadikan sebagai petunjuk.

Namun sampai sejauh ini, ia menduga pihak kepolisian belum melakukan hal tersebut, sehingga timbul persepsi Satlantas Polres Wajo seakan tidak peduli atas kejadian itu.

"Di wilayah Anabanua ada beberapa CCTV kenapa tidak di buka dan dianalisa agar mendapatkan petunjuk. Sekali lagi kami mohon kepada Satlantas Polres Wajo untuk dapat mengungkap siapa pelaku tabrak lari," pintanya

Sementara, Kasat Lantas Polres Wajo, AKP Hasanang memilih bungkam terkait belum terungkapnya kasus tabrak lari di Desa Lamata, Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo yang menewaskan pengendara motor bernama Engki.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3732 seconds (0.1#10.140)