Datangi Langsung Sungai Musi Bersama Gubernur Sumsel, Ridwan Kamil Terbayang Istanbul

Kamis, 03 Juni 2021 - 22:17 WIB
loading...
A A A
Meski begitu, Kang Emil mengaku, masih butuh waktu untuk mematangkan konsep pembenahan Sungai Musi. Menurutnya, survei lapangan yang dia lakukan menjadi bagian tahapan mendesain sebelum konsep tersebut benar-benar hadir. "Konsep belum lah, teori mendesain itu kan survei, melamun, nunggu ide datang," ujarnya.

Meskipun belum mengantongi konsep, namun Kang Emil menekankan bahwa tidak banyak kota yang dilewati sungai besar dan lebar seperti Sungai Musi. Dia pun terbayang konsep arsitektur di Istanbul, sebuah kota di Turki yang menurutnya luar biasa. "Di Istanbul, contohnya arsitekturnya bercampur dengan sungai luar biasa. Perahu-perahunya diidesain banyak pilihan dan unik," sebutnya.

Datangi Langsung Sungai Musi Bersama Gubernur Sumsel, Ridwan Kamil Terbayang Istanbul


Selain dibenahi, Kang Emil pun menyebut, keindahan Sungai Musi bakal lebih nampak jika terdapat sebuah bangunan bagus di pinggir sungai karena dapat dilihat dari darat dan sungai. Selain itu, Kang Emil pun mengusulkan agar Islamic Center dibangun di Pulau Kemaro. "Saya menyarankan (Islamic Center dibangun) di Pulau Kemaro. Di sana kan udah ada pagoda, ada vihara, sehingga kalau ada pusat keagamaan lain pas," katanya.



Sementara itu, Gubernur Sumsel, Herman Deru berharap, dengan sentuhan tangan Kang Emil , Sungai Musi menjadi tempat yang lebih indah tanpa harus mengubah fungsinya. "Dermaga jadi indah, pasar jadi indah. Yang paling penting, yang mendesain itu Pak Emil, itu gratis. Jadi gak bayar. Paling tidak nanti Pak Emil bisa menghibahkan langsung ke pemprov atau Pemkot Palembang," tutur Deru.

Deru pun mengaku yakin, dengan sentuhan tangan Kang Emil , Sungai Musi bakal berubah menjadi lebih indah. Terlebih, kata Deru, Kang Emil memiliki rekam jejak yang baik dimana desainnya memiliki nilai seni tanpa mengabaikan fungsi dan kualitas bangunannya.

"Saya senang sekali Pak Emil ke sini. Nah, kebetulan satu bulan yang lalu me-launching perda kearifan lokal. Saya ingin, mumpung baru diberlakukan, desain Kang Emil menceritakan unsur kedaerahan karena Sumsel ini provinsi dengan sukunya yang banyak. Dicirikan sembilan sungai, sembilan suku, sembilan bahasa, mudah-mudahan bisa diakomodir," katanya.



Sebelum melakukan survei lapangan di Sungai Musi, Kang Emil dan Deru sempat memantau lahan Islamic Center yang pembangunannya mangkrak. Disopiri langsung oleh Deru, Kang Emil kemudian mengunjungi Pasar Cinde yang pembangunannya juga mangkrak dan akan didesain ulang oleh Kang Emil .
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2581 seconds (0.1#10.140)