Sering Terjadi Penumpukan, Terminal Baru Bandara Sam Ratulangi Akhirnya Difungsikan
loading...
A
A
A
MANADO - Proyek perluasan terminal penumpang di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado tidak lama lagi akan selesai. Secara temporer area perluasan bandara tersebut mulai digunakan yakni pada area kedatangan sejak awal Mei 2021
Seiring dengan hal tersebut, PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola Bandara Sam Ratulangi Manado tengah melakukan penataan jalur transportasi baik bagi para penjemput maupun jasa transportasi bandara. Hal ini dilaksanakan guna meningkatkan rasa nyaman bagi para penumpang yang baru saja mendarat di Bandara Sam Ratulangi Manado .
“Saat ini area kedatangan Bandara Sam Ratulangi Manado sudah mulai dipindahkan ke area perluasan yang baru, seperti yang kita ketahui sebelumnya pada area kedatangan sering terjadi penumpukan kendaraan dan juga kerumunan orang dari penumpang, penjemput, maupun pihak jasa transportasi di depan pintu kedatangan,” tutur Yanti Pramono selaku Stakeholder Relation Bandara Sam Ratulangi Manado, Rabu (2/6/2021).
Yanti menambahkan bahwa penumpukan kendaraan dan kerumunan yang sering terjadi di area kedatangan tersebut tentunya dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi pengguna jasa. Oleh karenanya, ini menjadikesempatan bagi pihak pengelola bandara untuk kembali menata jalur transportasi dan penjemputan.
“Selain untuk kelancaran pergerakan penumpang yang baru saja tiba, imbauan dan penertiban di area kedatangan terus kami lakukan. Para penjemput diharapkan tidak berkerumun dan menunggu di kendaraan masing-masing atau dapat menjemput saat penumpang sudah berada di area drop zone, sehingga diharapkan tidak terjadi kerumunan di area kedatangan terlebih saat ini masih dalam kondisi pandemi,” ujar Yanti.
PT Angkasa Pura I (Persero) berkomitmen untuk dapat terus menjalankan fungsi pengawasan penerapan protokol kesehatan di bandara yang dikelola pada masa pandemi COVID-19 saat ini. Para petugas operasional secara berkala juga akan mengingatkan seluruh pihak yang berkegiatan di bandara untuk terus menerapkan protokol kesehatan.
Diketahui, proyekyang tengah berjalan ini akan meningkatkan kapasitas bandara menjadi dua kali lipat. Terminal penumpang yang sebelumnya memiliki luas 26.481 meter persegi dengan kapasitas hanya 2,6 juta penumpang per tahun, akan diperluas menjadi 57.296 meter persegi dengan kapasitas 5,7 juta penumpang per tahun. Penyelesaian proyek Bandara Sam Ratulangi ini rencananya dijadwalkan akan selesai di tahun 2021.
Seiring dengan hal tersebut, PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola Bandara Sam Ratulangi Manado tengah melakukan penataan jalur transportasi baik bagi para penjemput maupun jasa transportasi bandara. Hal ini dilaksanakan guna meningkatkan rasa nyaman bagi para penumpang yang baru saja mendarat di Bandara Sam Ratulangi Manado .
“Saat ini area kedatangan Bandara Sam Ratulangi Manado sudah mulai dipindahkan ke area perluasan yang baru, seperti yang kita ketahui sebelumnya pada area kedatangan sering terjadi penumpukan kendaraan dan juga kerumunan orang dari penumpang, penjemput, maupun pihak jasa transportasi di depan pintu kedatangan,” tutur Yanti Pramono selaku Stakeholder Relation Bandara Sam Ratulangi Manado, Rabu (2/6/2021).
Yanti menambahkan bahwa penumpukan kendaraan dan kerumunan yang sering terjadi di area kedatangan tersebut tentunya dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi pengguna jasa. Oleh karenanya, ini menjadikesempatan bagi pihak pengelola bandara untuk kembali menata jalur transportasi dan penjemputan.
“Selain untuk kelancaran pergerakan penumpang yang baru saja tiba, imbauan dan penertiban di area kedatangan terus kami lakukan. Para penjemput diharapkan tidak berkerumun dan menunggu di kendaraan masing-masing atau dapat menjemput saat penumpang sudah berada di area drop zone, sehingga diharapkan tidak terjadi kerumunan di area kedatangan terlebih saat ini masih dalam kondisi pandemi,” ujar Yanti.
PT Angkasa Pura I (Persero) berkomitmen untuk dapat terus menjalankan fungsi pengawasan penerapan protokol kesehatan di bandara yang dikelola pada masa pandemi COVID-19 saat ini. Para petugas operasional secara berkala juga akan mengingatkan seluruh pihak yang berkegiatan di bandara untuk terus menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga
Diketahui, proyekyang tengah berjalan ini akan meningkatkan kapasitas bandara menjadi dua kali lipat. Terminal penumpang yang sebelumnya memiliki luas 26.481 meter persegi dengan kapasitas hanya 2,6 juta penumpang per tahun, akan diperluas menjadi 57.296 meter persegi dengan kapasitas 5,7 juta penumpang per tahun. Penyelesaian proyek Bandara Sam Ratulangi ini rencananya dijadwalkan akan selesai di tahun 2021.
(nic)