Nyalakan Tanda Bahaya, Setiap Hari Ditemukan 10-20 Kasus COVID-19 di Bandara Juanda

Minggu, 30 Mei 2021 - 16:07 WIB
loading...
Nyalakan Tanda Bahaya, Setiap Hari Ditemukan 10-20 Kasus COVID-19 di Bandara Juanda
Para calon penumpang pesawat di Bandara Internasional Juanda Surabaya, menjalani pemeriksaan COVID-19 dengan alat GeNose. Foto/iNews TV/Pramono Putra
A A A
SIDOARJO - Masyarakat diminta untuk terus waspada dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Mengingat, penularan COVID-19 masih tinggi. Salah satu buktinya, setiap hari ditemukan 10-20 kasus baru COVID-19 pada calon penumpang pesawat di Bandara Internasional Juanda.



Hal itu diketahui dari hasil tes GeNose yang dilakukan di Bandara Internasional Juanda, terhadap para calon penumpang pesawat yang akan terbang ke berbagai tujuan di tanah air. Mereka yang diketahui positif COVID-19 , langsung diarahkan untuk mengikuti tes swab pcr di klinik luar bandara.



Tim Medis Uji GeNose di Bandara Internasional Juanda, Rizal menyebutkan, bagi calon penumpang pesawat yang hasil tes pertamanya positif COVID-19 , maka tes akan diulang kembali. "Kita lakukan pengulangan sampai dua kali. Apabila tetap positif langsung diminta melakukan swab pcr di klinik yang ada di luar Bandara Internasional Juanda," terangnya.



Sementara, pasca selesainya larangan mudik lebaran. Jumlah penumpang pesawat di Bandara Internasional Juanda, terus mengalami lonjakan. Seperti yang terjadi pada Minggu (30/5/2021). Bahkan, petugas sampai harus melakukan penyekatan calon penumpang di pintu masuk terminal keberangkatan domestik, agar tidak terjadi penumpukan.

Nyalakan Tanda Bahaya, Setiap Hari Ditemukan 10-20 Kasus COVID-19 di Bandara Juanda


Sementara untuk menjaga calon penumpang pesawat disiplin menerapkan protokol kesehatan, pihak PT Angkasa Pura 1 menambah jumlah petugas keamanan, untuk siaga di sepanjang jalur keberangkatan domestik.

Adanya peningkatan jumlah penumpang pesawat ini, juga diakui oleh General Manaher PT Angkasa Pura 1 Surabaya, Kolonel Laut (P) Kiky Salvachdie. "Sejak tidak ada larangan mudik, jumlah penumpang di Bandara Internasional Juanda, terus mengalami peningkatan," tuturnya.



Selain dipengaruhi oleh adanya tanggal merah pada hari Selasa (1/6/2021). Lonjakan calon penumpang pesawa t ini juga dipengaruhi oleh murahnya harga tiket pesawat, dan tidak sulitnya persyaratan terbang bagi calon penumpang. Para calon penumpang hanya diminta untuk menyertakan surat hasil uji GeNose, yang bisa didapatkan di area bandara dengan harga murah sekitar Rp45 ribu.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2548 seconds (0.1#10.140)