Tangis Kesakitan Pecah di Lampung Utara, Seorang Ibu Dibacok dan Disiram Air Panas Anaknya
loading...
A
A
A
LAMPUNG UTARA - Tangis kesakitan dan rintihan seorang ibu pecah di ruang Instalasi Rawat Darurat (IRD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ryacudu Kotabumi, Lampung Utara. Dia menjadi korban pembacokan dan penyiraman air panas.
Aksi sadis pembacokan dan penyiraman air panas yang menggemparkan warga Kelurahan Cempedak, Kecamatan Kota Bumi, Kabupaten Lampung Utara itu, diduga dilakukan oleh anaknya sendiri, yang terindikasi mengalami gangguan jiwa.
Korban yang diketahui bernama Sri tersebut, mengalami luka bacok para di bagian kepala dan lengannya. Dia juga mengalami luka bakar di hampir sekujur tubuhnya, akibat siraman air panas.
Ketua RT Kelurahan Cempedak, Heri menjelaskan, warga mendengar suara korban berteriak-teriak dari dalam rumah. "Mendengar suara teriakan tersebut, kami datang ke rumah korban dan pintunya terkunci, lalu kami dobrak," ungkapnya.
Saat pintu sudah terbuka, Heri mengaku kaget melihat korban sudah terluka parah di bagian kepala dan tangan, darahnya berceceran. Selain itu juga melihat ada golok, pecahan gelas, dan air di mana-mana.
"Anaknya yang bernama hadi ada di dalam rumah dan sempat saya tanya, tetapi dia saja. Lalu kami langsung evakuasi korban ke rumah sakit," terangnya. Saat kejadian, diduga korban sedang tertidur dan langsung dibacok serta disiram air panas oleh pelaku.
Aksi sadis pembacokan dan penyiraman air panas yang menggemparkan warga Kelurahan Cempedak, Kecamatan Kota Bumi, Kabupaten Lampung Utara itu, diduga dilakukan oleh anaknya sendiri, yang terindikasi mengalami gangguan jiwa.
Korban yang diketahui bernama Sri tersebut, mengalami luka bacok para di bagian kepala dan lengannya. Dia juga mengalami luka bakar di hampir sekujur tubuhnya, akibat siraman air panas.
Ketua RT Kelurahan Cempedak, Heri menjelaskan, warga mendengar suara korban berteriak-teriak dari dalam rumah. "Mendengar suara teriakan tersebut, kami datang ke rumah korban dan pintunya terkunci, lalu kami dobrak," ungkapnya.
Saat pintu sudah terbuka, Heri mengaku kaget melihat korban sudah terluka parah di bagian kepala dan tangan, darahnya berceceran. Selain itu juga melihat ada golok, pecahan gelas, dan air di mana-mana.
"Anaknya yang bernama hadi ada di dalam rumah dan sempat saya tanya, tetapi dia saja. Lalu kami langsung evakuasi korban ke rumah sakit," terangnya. Saat kejadian, diduga korban sedang tertidur dan langsung dibacok serta disiram air panas oleh pelaku.
(eyt)