Mayoritas Muslim, Peluang Bisnis Syariah Indonesia Terbuka Lebar
loading...
A
A
A
Sejauh ini jumlah pendaftar Seri Webinar International hingga tanggal 22 Mei 2021 mencapai 530 peserta dengan komposisi 317 berasal dari luar negeri Malaysia, Pakistan dan Philipina. Sedangkan, 213 peserta dari Indonesia baik mahasiswa, siswa SMA dan umum.
"Hal ini menunjukkan tingginya antusias masyarakat Indonesia dan International untuk mengetahui masa depan keuangan dan bisnis Syariah," kata Bayu.
Sesuai jadwal, seminar internasional yang menjadi ajang diskusi dan bertukar pikiran antara praktisi, akademisi, pelaku bisnis, dan pegiat ekonomi syariah ini diadakan dalam 4 sesi selama 4 hari, yakni setiap Sabtu mulai tanggal 22 Mei 2021 hingga tanggal 12 Juni 2021.
Beberapa pakar baik dari praktisi, wakil pemerintah, hingga pengusaha turut membedah tantangan masa depan bisnis syariah.
Baca juga: Guncangan Gempa di Tenggara Blitar Membuat Kerusakan di Puskesmas Bantur Kian Parah
Bayu menambahkan, empat seri webinar yang terdiri dari The Future of Islamic Social Finance, The Future of Islamic Bank, The Future of Islamic Tintech, dan The Future of Islamic Business ini diharapkan memberikan gambaran dan wawasan yang luas dan komprehensif kepada masyarakat luas terkait dengan isu-isu masa depan keuangan dan bisnis Islam.
Baca juga: Dendam dan Sakit Hati Dicerai, Eks Kades di Pasuruan Nekat Bakar Rumah Mantan Istri
"Hasil diskusi dan tukar pikiran diharapkan mampu memberikan berbagai perspektif ilmu pengalaman, serta menjawab berbagai tantangan masa depan keuangan dan bisnis syariah yang menjadi solusi bagi perkembangannya di kancah nasional maupun internasional," pungkasnya.
"Hal ini menunjukkan tingginya antusias masyarakat Indonesia dan International untuk mengetahui masa depan keuangan dan bisnis Syariah," kata Bayu.
Sesuai jadwal, seminar internasional yang menjadi ajang diskusi dan bertukar pikiran antara praktisi, akademisi, pelaku bisnis, dan pegiat ekonomi syariah ini diadakan dalam 4 sesi selama 4 hari, yakni setiap Sabtu mulai tanggal 22 Mei 2021 hingga tanggal 12 Juni 2021.
Beberapa pakar baik dari praktisi, wakil pemerintah, hingga pengusaha turut membedah tantangan masa depan bisnis syariah.
Baca juga: Guncangan Gempa di Tenggara Blitar Membuat Kerusakan di Puskesmas Bantur Kian Parah
Bayu menambahkan, empat seri webinar yang terdiri dari The Future of Islamic Social Finance, The Future of Islamic Bank, The Future of Islamic Tintech, dan The Future of Islamic Business ini diharapkan memberikan gambaran dan wawasan yang luas dan komprehensif kepada masyarakat luas terkait dengan isu-isu masa depan keuangan dan bisnis Islam.
Baca juga: Dendam dan Sakit Hati Dicerai, Eks Kades di Pasuruan Nekat Bakar Rumah Mantan Istri
"Hasil diskusi dan tukar pikiran diharapkan mampu memberikan berbagai perspektif ilmu pengalaman, serta menjawab berbagai tantangan masa depan keuangan dan bisnis syariah yang menjadi solusi bagi perkembangannya di kancah nasional maupun internasional," pungkasnya.
(boy)