BPKH Gandeng Baznas RI Gulirkan Program Sosialisasi Pengembangan SDM Bidang Ekonomi Syariah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menyalurkan bantuan kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) berupa Program Sosialisasi, Literasi, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang Ekonomi Syariah.
Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan dalam rangkaian acara 'Malam Puncak Tasyakur Milad ke-49 MUI' yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (26/7/2024).
Seremoni kegiatan tersebut dilakukan oleh Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah bersama Ketua Baznas RI Prof Noor Achmad dan Ketua Umum MUI Anwar Iskandar di hadapan Wakil Presiden Republik Indonesia sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan MUI Ma’ruf Amin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menghadiri acara tersebut.
Prof. Noor Achmad mengatakan, program ini merupakan kolaborasi strategis antara MUI, BPKH dan Baznas dalam meningkatkan sosialisasi, literasi dan pengembangan SDM bidang ekonomi syariah untuk menguatkan kesejahteraan umat.
"Program kolaborasi ini merupakan bentuk tanggung jawab bersama BPKH, MUI, dan Baznas dalam kontribusi ekonomi sebagai bagian dari penguatan kesejahteraan umat Islam," kata Noor Achmad.
Menurut Noor Achmad, program sosialisasi, literasi dan pengembangan SDM bidang ekonomi syariah ini menggunakan dana program Kemaslahatan BPKH yang disalurkan melalui Baznas dan untuk MUI dalam bentuk program peningkatan literasi ekonomi syariah melalui berbagai macam pelatihan.
Kiai Noor berharap, BPKH, Baznas bersama MUI dapat menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam peningkatan literasi dan pengembangan SDM ekonomi syariah di Indonesia.
Sementara itu Fadlul Imansyah mengatakan, pada program ini pihaknya menggandeng Baznas sebagai Mitra Kemaslahatan BPKH yang memiliki kemampuan dan semangat yang sama dalam mendorong peningkatan kualitas SDM di bidang Ekonomi Syariah.
"Kami percaya bahwa melalui program ini, kami dapat membantu menciptakan lingkungan ekonomi syariah yang lebih inklusif dan berkelanjutan. BPKH, BAZNAS, dan MUI akan selalu mendukung upaya-upaya yang memberikan manfaat nyata bagi umat," ujar Fadlul.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum MUI Anwar Iskandar menyampaikan terima kasih kepada Baznas dan BPKH atas kerja sama yang terjalin.
"Semoga Program yang sejalan dengan visi MUI untuk memajukan ekonomi syariah di Indonesia ini dapat berjalan maksimal dengan dukungan dari BPKH dan Baznas, kami yakin dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan literasi dan pengembangan SDM ekonomi syariah di Tanah Air,” tuturnya memungkasi keterangannya.
Program sosialisasi, literasi, dan pengembangan SDM bidang ekonomi syariah yang bersumber dari Nilai Manfaat DAU yang dikelola oleh BPKH bekerja sama dengan Baznas untuk Penerima MUI ini akan dikemas dalam berbagai kategori pelatihan seperti Pelatihan Muamalah Maliyah, Pelatihan Pengawas Syariah, Pelatihan Ahli Syariah Pasar Modal, Pelatihan Media Syariah, hingga Literasi Ekonomi Syariah untuk Alumni Standarisasi MUI.
Peserta dari program ini berasal dari 55 ormas di seluruh Indonesia. Pekan awal orientasi pelatihan dilaksanakan besok, Senin (29/7/2024).
Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan dalam rangkaian acara 'Malam Puncak Tasyakur Milad ke-49 MUI' yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (26/7/2024).
Seremoni kegiatan tersebut dilakukan oleh Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah bersama Ketua Baznas RI Prof Noor Achmad dan Ketua Umum MUI Anwar Iskandar di hadapan Wakil Presiden Republik Indonesia sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan MUI Ma’ruf Amin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menghadiri acara tersebut.
Prof. Noor Achmad mengatakan, program ini merupakan kolaborasi strategis antara MUI, BPKH dan Baznas dalam meningkatkan sosialisasi, literasi dan pengembangan SDM bidang ekonomi syariah untuk menguatkan kesejahteraan umat.
"Program kolaborasi ini merupakan bentuk tanggung jawab bersama BPKH, MUI, dan Baznas dalam kontribusi ekonomi sebagai bagian dari penguatan kesejahteraan umat Islam," kata Noor Achmad.
Menurut Noor Achmad, program sosialisasi, literasi dan pengembangan SDM bidang ekonomi syariah ini menggunakan dana program Kemaslahatan BPKH yang disalurkan melalui Baznas dan untuk MUI dalam bentuk program peningkatan literasi ekonomi syariah melalui berbagai macam pelatihan.
Kiai Noor berharap, BPKH, Baznas bersama MUI dapat menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam peningkatan literasi dan pengembangan SDM ekonomi syariah di Indonesia.
Sementara itu Fadlul Imansyah mengatakan, pada program ini pihaknya menggandeng Baznas sebagai Mitra Kemaslahatan BPKH yang memiliki kemampuan dan semangat yang sama dalam mendorong peningkatan kualitas SDM di bidang Ekonomi Syariah.
"Kami percaya bahwa melalui program ini, kami dapat membantu menciptakan lingkungan ekonomi syariah yang lebih inklusif dan berkelanjutan. BPKH, BAZNAS, dan MUI akan selalu mendukung upaya-upaya yang memberikan manfaat nyata bagi umat," ujar Fadlul.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum MUI Anwar Iskandar menyampaikan terima kasih kepada Baznas dan BPKH atas kerja sama yang terjalin.
"Semoga Program yang sejalan dengan visi MUI untuk memajukan ekonomi syariah di Indonesia ini dapat berjalan maksimal dengan dukungan dari BPKH dan Baznas, kami yakin dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan literasi dan pengembangan SDM ekonomi syariah di Tanah Air,” tuturnya memungkasi keterangannya.
Program sosialisasi, literasi, dan pengembangan SDM bidang ekonomi syariah yang bersumber dari Nilai Manfaat DAU yang dikelola oleh BPKH bekerja sama dengan Baznas untuk Penerima MUI ini akan dikemas dalam berbagai kategori pelatihan seperti Pelatihan Muamalah Maliyah, Pelatihan Pengawas Syariah, Pelatihan Ahli Syariah Pasar Modal, Pelatihan Media Syariah, hingga Literasi Ekonomi Syariah untuk Alumni Standarisasi MUI.
Peserta dari program ini berasal dari 55 ormas di seluruh Indonesia. Pekan awal orientasi pelatihan dilaksanakan besok, Senin (29/7/2024).
(ars)