Pembantu Rumah Tangga Culik Anak Prajurit TNI AD, Tak Berkutik Saat Diringkus di Rumahnya
loading...
A
A
A
INDRAMAYU - Sanimah (36) membuat gempar warga Kabupaten Indramayu. Pasalnya, perempuan yang bekerja sebagai pembangtu rumah tangga ini, nekat menculik anak balita dari majikannya yang merupakan prajurit TNI AD dan bertugas di Kodam Jaya.
Wanita warga Desa Kedokanagung, Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu tersebut, akhirnya ditangkap tim gabungan dari Polres Indramayu, dan Kodim 0616 Indramayu. Penangkapan dilakukan dalam waktu kurang dari 24 jam usai aksi penculikan dilakukan.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Sanimah akhirnya digelandang ke Polres Indramayu, Sabtu (22/5/2021) dini hari. Selain mengamankan pelaku, anggota kepolisan dan TNI juga berhasil mengamankan balita yang merupakan korban penculikan .
Dandim 0616 Indramyu, Letkol Inf. Teguh Wibowo menyebutkan, usai mendengar kasus penculikan anak seorang anggota TNI AD oleh pembantu rumah tangga asal Kabupaten Indramayu, langsung menurunkan tim untuk melakukan pengejaran bersama anggota Polres Indramayu.
"Tim di lapangan langsung melakukan pengejaran dan penyelidikan bersama anggota Satreskrim Polres Indramayu. Dan akhirnya, kasus penculikan ini berhasil diungkap dalam waktu kurang dari 24 jam usai kejadian," tegasnya.
Sementara Kapolres Indramayu, AKBP Hafidh S Herlambang menegaskan, masih mendalami kasus penculikan tersebut, untuk mengetahui motif pelaku melakukan penculikan anak dari anggota TNI AD yang merupakan majikanya sendiri. "Kami sedang mendalami kasus ini," tegasnya.
Aksi penculikan ini menggemparkan warga, karena saat membawa kabur balita yang merupakan anak majikannya tersebut, Sanimah terekam CCTV yang terpasang di kompleks perumahan TNI AD Cililitan, Jakarta Timur. Dia terlihat jelas melewati pos penjagaan sambil menggendong balita yang diculiknya.
Wanita warga Desa Kedokanagung, Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu tersebut, akhirnya ditangkap tim gabungan dari Polres Indramayu, dan Kodim 0616 Indramayu. Penangkapan dilakukan dalam waktu kurang dari 24 jam usai aksi penculikan dilakukan.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Sanimah akhirnya digelandang ke Polres Indramayu, Sabtu (22/5/2021) dini hari. Selain mengamankan pelaku, anggota kepolisan dan TNI juga berhasil mengamankan balita yang merupakan korban penculikan .
Dandim 0616 Indramyu, Letkol Inf. Teguh Wibowo menyebutkan, usai mendengar kasus penculikan anak seorang anggota TNI AD oleh pembantu rumah tangga asal Kabupaten Indramayu, langsung menurunkan tim untuk melakukan pengejaran bersama anggota Polres Indramayu.
"Tim di lapangan langsung melakukan pengejaran dan penyelidikan bersama anggota Satreskrim Polres Indramayu. Dan akhirnya, kasus penculikan ini berhasil diungkap dalam waktu kurang dari 24 jam usai kejadian," tegasnya.
Sementara Kapolres Indramayu, AKBP Hafidh S Herlambang menegaskan, masih mendalami kasus penculikan tersebut, untuk mengetahui motif pelaku melakukan penculikan anak dari anggota TNI AD yang merupakan majikanya sendiri. "Kami sedang mendalami kasus ini," tegasnya.
Aksi penculikan ini menggemparkan warga, karena saat membawa kabur balita yang merupakan anak majikannya tersebut, Sanimah terekam CCTV yang terpasang di kompleks perumahan TNI AD Cililitan, Jakarta Timur. Dia terlihat jelas melewati pos penjagaan sambil menggendong balita yang diculiknya.
(eyt)