Gempar, Maling Motor di Kuningan Diarak Warga lalu Dibuang ke Saluran Irigasi
loading...
A
A
A
KUNINGAN - Sebuah video berdurasi 14 detik menggemparkan warga Kecamatan Pancalang, Kabupaten Kuningan , Jawa Barat ( Jabar ). Pasalnya, dalam video itu terlihat seorang tengah dihakimi oleh massa .
“Iya, informasi maling motor dimassa hingga terlihat seperti ini," kata salah seorang warga di Kacamatan Pancalang, Jujun yang mendapat kiriman video tersebut melalui WAG (What Apss Group), Minggu (15/5/2021).
Jujun mengaku, tidak mengetahui alur cerita dalam video tersebut. Hanya saja dalam video itu menggambarkan seorang tengah diarak warga di pematang sawah lalu diceburkan ke aliran sungai yang berada di lokasi sekitar warga. “Iya coba saja lihat, itu malingnya digotong sama banyakan orang lalu di lempar ke sungai begitu,” ujar Jujun.
Video viral yang berdurasi 41 detik, ternyata menjadi dua bagian dalam pengambilan yang dilakukan orang tak dikenal."Betul Kang, ada dua video yang ramai sekarang ini di masyarakat. Satunya video di lokasi persawahan dan satunya video aksi polisi mengamankan pelaku tadi," ungkap dia.
Informasi terhimpun, video itu merupakan tindakan maling saat beraksi di sekitar areal persawahan Desa Sarewu, Kecamatan Pancalang, Kuningan Jawa Barat.
Kapolsek Iptu Ahmad Muksin menegaskan bahwa orang yang diarak massa itu merupakan pelaku maling motor. “Awal laporan masuk ada maling motor yang diamuk warga sudah babak belur, pas informasi masuk petugas kami langsung ke TKP dan mengamankan maling untuk diproses hukum lebih lanjut," ungkapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya.
Upaya yang dilakukan, langsung mengamankan pelaku agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. "Ya kami tadi ke TKP dan mengamankan maling yang sudah di massa, kalau tidak langsung kami amankan, mungkin sudah MD (Meninggal dunia),” katanya.
Pelaku kata dia, langsung diamankan petugas untuk ditindak lebih lanjut. “Untuk pelaku sudah kami catat atas laporan polisi dari warga," ujar dia.
Hasil penyelidikan lebih lanjut, pelaku merupakan warga Cirebon atas nama Wahyudin. Kini sudah dikirim ke Mapolres Kuningan. "Untuk pelaku maling motor, kami sudah kirim ke Mapolres Kuningan,” tandasnya.
“Iya, informasi maling motor dimassa hingga terlihat seperti ini," kata salah seorang warga di Kacamatan Pancalang, Jujun yang mendapat kiriman video tersebut melalui WAG (What Apss Group), Minggu (15/5/2021).
Baca Juga
Jujun mengaku, tidak mengetahui alur cerita dalam video tersebut. Hanya saja dalam video itu menggambarkan seorang tengah diarak warga di pematang sawah lalu diceburkan ke aliran sungai yang berada di lokasi sekitar warga. “Iya coba saja lihat, itu malingnya digotong sama banyakan orang lalu di lempar ke sungai begitu,” ujar Jujun.
Video viral yang berdurasi 41 detik, ternyata menjadi dua bagian dalam pengambilan yang dilakukan orang tak dikenal."Betul Kang, ada dua video yang ramai sekarang ini di masyarakat. Satunya video di lokasi persawahan dan satunya video aksi polisi mengamankan pelaku tadi," ungkap dia.
Informasi terhimpun, video itu merupakan tindakan maling saat beraksi di sekitar areal persawahan Desa Sarewu, Kecamatan Pancalang, Kuningan Jawa Barat.
Kapolsek Iptu Ahmad Muksin menegaskan bahwa orang yang diarak massa itu merupakan pelaku maling motor. “Awal laporan masuk ada maling motor yang diamuk warga sudah babak belur, pas informasi masuk petugas kami langsung ke TKP dan mengamankan maling untuk diproses hukum lebih lanjut," ungkapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya.
Upaya yang dilakukan, langsung mengamankan pelaku agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. "Ya kami tadi ke TKP dan mengamankan maling yang sudah di massa, kalau tidak langsung kami amankan, mungkin sudah MD (Meninggal dunia),” katanya.
Pelaku kata dia, langsung diamankan petugas untuk ditindak lebih lanjut. “Untuk pelaku sudah kami catat atas laporan polisi dari warga," ujar dia.
Hasil penyelidikan lebih lanjut, pelaku merupakan warga Cirebon atas nama Wahyudin. Kini sudah dikirim ke Mapolres Kuningan. "Untuk pelaku maling motor, kami sudah kirim ke Mapolres Kuningan,” tandasnya.
(nic)