Besok, Pemkot Sebar Paket Sembako untuk 60.000 Kepala Keluarga

Senin, 20 April 2020 - 07:00 WIB
loading...
Besok, Pemkot Sebar Paket Sembako untuk 60.000 Kepala Keluarga
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tengah mempersiapkan penyaluran sembako untuk 60.000 kepala keluarga (KK) terdampak virus corona, covid-19. Sembako ini akan mulai disalurkan pada Selasa, 21 April mendatang. Foto : SINDOnews/Ilustrasi
A A A
MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tengah mempersiapkan penyaluran sembako untuk 60.000 kepala keluarga (KK) terdampak virus corona, covid-19. Sembako ini akan mulai disalurkan pada Selasa, 21 April, besok.

Menurut, Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb penyaluran sembako ini juga digelar bertepatan dengan masa uji coba Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)

"Rencana tanggal 21 (April) secara bersamaam kita salurkan sembako kepada warga. Minimal 20.000 KK. Tapi itu minimal, cuma kan targetnya banyak nanti ini. Datanya minta di dinas sosial saja," ujar Iqbal kepada SINDOnews.

Informasi yang dihimpun, lokasi penyiapan sembako saat ini berada di gudang Kawasan Industri Makassar (KIMA) dan PT Pertani Persero Cabang Sulsel. Penyaluran sembako diutamakan kepada warga kurang mampu, kategori miskin, serta yang terkena imbas pemutusan hubungan kerja di perusahaan atas wabah Covid-19.

Iqbal menuturkan, pendistribusian logistik ini sebisa mungkin harus rampung sebelum pada saat uji coba PSBB. Pasca masa uji coba, penerapan PSBB secara resmi baru berlaku sejak Jumat, 24 April hingga Kamis, 7 Mei 2020.

Iqbal mengaku, peraturan wali kota (perwali) yang mengatur tentang PSBB di wilayah Kota Makassar sudah disiapkan. Kata Dia, perwali ini mulai berlaku sejak masa uji coba PSBB.

"Perwalinya sebenarnya sudah ada. Cuma kan dikeluarkan nanti pada hari Selasa (21 April). Karena kan perwali disitu tertulis berlaku sejak tanggal ditetapkannya. Kita jalan mulai tanggal 21," ucap dia.

Meski begitu, Iqbal menegaskan, pada saat uji coba sejak diberlakukannya Perwali PSBB masih diutamakan pembinaan kepada warga. Upaya represif pun kata dia, akan disesuaikan tergantung kondisi di lapangan.

Aparat petugas yang telah dibentuk sebelumnya, telah memiliki standar operasional prosedur (SOP) dalam penegakan aturan PSBB. "Jadi sanksinya tergantung. Macam-macam. Tapi kan awal pembinaan dulu. Nanti di petugas di lapangan sudah ada SOP," jelasnya.

Sementara Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Mukhtar Tahir menyebutkan, pihaknya sementara menyiapkan kebutuhan logistik bagi warga. Penerima sembako ditargetkan akan disalurkan kepada 60.000 kepala keluarga (KK) di 15 kecamatan di Kota Makassar.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3739 seconds (0.1#10.140)