Efek Corona, Serigala hingga Beruang Berkeliaran di Jalanan Italia

Minggu, 19 April 2020 - 19:13 WIB
loading...
A A A
"Karena taman kota telah ditutup begitu lama, kami tidak tahu apa yang akan kami temukan ketika penguncian berakhir," kata seorang petugas polisi di Roma.

Taman-taman seperti Villa Borghese dan Villa Ada menyebar hingga ratusan hektare. Termasuk di dalamnya danau dan lahan basah, sehingga otoritas kota khawatir bahwa beberapa hewan liar mungkin telah mengambil alih.

“Akan sulit untuk mengusir mereka, kami telah diberitahu bahwa serigala telah terlihat. Itu tidak baik," kata polisi itu.

Memang, meskipun menarik untuk ditonton, tidak semua kemunculan kembali binatang buas disambut. Penduduk di daerah Alpine di provinsi Trentino-Alto Adige telah disarankan tidak hanya untuk tinggal di rumah, tetapi untuk menahan diri untuk tidak meninggalkan sampah di malam hari yang mungkin menarik binatang paling dicari Italia, beruang coklat terkenal yang dikenal para ilmuwan sebagai M49 dan oleh publik sebagai "Papillon".

Beruang itu dijuluki Henri Charrière, satu-satunya manusia yang melarikan diri dari koloni pemasyarakatan Prancis di Pulau Iblis. Seperti Charrière, beruang itu memiliki catatan kriminal yang besar, karena kerap masuk ke pondok-pondok orang dan menyerang ternak.

Wali Kota Roma, Virginia Raggi, mendesak AMA, agen pengumpulan sampah Italia, untuk mengintensifkan upaya pengumpulan sampah untuk mencegah hewan liar yang berpotensi berbahaya memasuki area perumahan untuk mencari makanan.
(nth)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1529 seconds (0.1#10.140)