Gerakan Percepatan Tanam Massal Kembali Digelar di Food Estate Dadahup
loading...
A
A
A
KAPUAS - Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah, Sunarti, membacakan sambutan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dalam gerakan percepatan tanam massal di kawasan food estate. Kegiatan tersebut berlangsung di Desa Bentuk Jaya, Dadahup, Kabupaten Kapuas, Selasa (4/5/2021).
Menurutnya, berdasarkan laporan per 2 Mei 2021, total tanaman padi yang tertanam di Kabupaten Kapuas seluas 19.100 hektare (95,5 persen) dari total target 20.000 hektare. Sementara itu, yang sudah terpanen seluas 9.711 Hektare (48,55 persen).
Hingga saat ini, masih ada lahan yang belum tertanam yaitu seluas 900 hektare. Lahan tersebut berlokasi di Kecamatan Dadahup, Desa Bentuk Jaya (Dadahup A5). “Pada hari ini, untuk kedua kalinya, kita akan melakukan gerakan percepatan tanam padi secara massal bersama kelompok tani di Desa Bentuk Jaya, Dadahup A5, Kecamatan Dadahup, pada lahan pertanian seluas 104 hektare,” ucap Sunarti.
Pihaknya berharap agar gerakan massal ini mampu menggerakkan hati para petani yang selama ini telah meninggalkan usaha tani untuk kembali ke desa. Penampakan Lokasi Titik Nol Ibu Kota Baru Indonesia di Penajam Paser Utara.
“Semoga apa yang kita kerjakan hari ini betul-betul menjadi sebuah gerakan massal yang pada suatu waktu nanti mampu menggerakkan hati para petani kita yang selama ini telah meninggalkan usaha tani untuk kembali ke desa ini, sehingga pertanian di Dadahup bisa bangkit kembali,” katanya.
Sunarti juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kinerja luar biasa Kementerian Pertanian, Kementerian PUPR dan seluruh pihak yang telah mendukung dan bekerja keras untuk pelaksanaan program Food Estate di Provinsi Kalteng. Hadir secara khusus Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertanian Momon Rusmon yang kala itu sedang melakukan kunjungan kerja di Kalteng bersama jajarannya.
Tak ketinggalan, segenap unsur Forkopimda, kepala perangkat daerah, serta para tamu undangan lainnya. Kegiatan gerakan percepatan tanam massal diawali dengan peninjauan area lokasi tanam oleh Sekjen, Kepala Dinas TPHP dan rombongan. Kemudian, dilanjutkan dengan penanaman massal dan diakhiri dengan acara ramah tamah. (CM)
Menurutnya, berdasarkan laporan per 2 Mei 2021, total tanaman padi yang tertanam di Kabupaten Kapuas seluas 19.100 hektare (95,5 persen) dari total target 20.000 hektare. Sementara itu, yang sudah terpanen seluas 9.711 Hektare (48,55 persen).
Hingga saat ini, masih ada lahan yang belum tertanam yaitu seluas 900 hektare. Lahan tersebut berlokasi di Kecamatan Dadahup, Desa Bentuk Jaya (Dadahup A5). “Pada hari ini, untuk kedua kalinya, kita akan melakukan gerakan percepatan tanam padi secara massal bersama kelompok tani di Desa Bentuk Jaya, Dadahup A5, Kecamatan Dadahup, pada lahan pertanian seluas 104 hektare,” ucap Sunarti.
Pihaknya berharap agar gerakan massal ini mampu menggerakkan hati para petani yang selama ini telah meninggalkan usaha tani untuk kembali ke desa. Penampakan Lokasi Titik Nol Ibu Kota Baru Indonesia di Penajam Paser Utara.
“Semoga apa yang kita kerjakan hari ini betul-betul menjadi sebuah gerakan massal yang pada suatu waktu nanti mampu menggerakkan hati para petani kita yang selama ini telah meninggalkan usaha tani untuk kembali ke desa ini, sehingga pertanian di Dadahup bisa bangkit kembali,” katanya.
Sunarti juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kinerja luar biasa Kementerian Pertanian, Kementerian PUPR dan seluruh pihak yang telah mendukung dan bekerja keras untuk pelaksanaan program Food Estate di Provinsi Kalteng. Hadir secara khusus Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertanian Momon Rusmon yang kala itu sedang melakukan kunjungan kerja di Kalteng bersama jajarannya.
Tak ketinggalan, segenap unsur Forkopimda, kepala perangkat daerah, serta para tamu undangan lainnya. Kegiatan gerakan percepatan tanam massal diawali dengan peninjauan area lokasi tanam oleh Sekjen, Kepala Dinas TPHP dan rombongan. Kemudian, dilanjutkan dengan penanaman massal dan diakhiri dengan acara ramah tamah. (CM)
(ars)