Jelang Lebaran, Bahan Pangan di Palangka Raya Mencukupi
loading...
A
A
A
PALANGKA RAYA - Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya, Renson, optimis ketersediaan stok kebutuhan pangan selama Ramadhan hingga Idul fitri 1442 Hijriah untuk kota setempat, masih aman dan mampu mencukupi kebutuhan masyarakat.
"Ketersediaan berbagai komoditas pangan di Kota Palangka Raya relatif stabil. Hal ini didukung dengan hasil pertanian lokal yang dapat membantu menjaga ketahanan pangan," ucapnya, Minggu (2/5/2021).
Renson melanjutkan, memang harga sejumlah komoditas pangan dipasaran ada yang mengalami kenaikan. Hal itu lebih dipengaruhi tingginya permintaan konsumen guna memenuhi kebutuhan di bulan Ramadhan.
Karenanya, guna menekan harga pangan agar tidak melonjak tinggi, maka harus diimbangi dengan pasokan pangan yang mencukupi, dengan begitu stabilitas harga tetap terjaga.
"Sekalipun harga pangan itu mengalami kenaikan, namun dalam batas wajar, karena dapat diimbangi dengan adanya pasokan pangan yang lancar," tuturnya.
Sementara itu masyarakat tidak perlu kuatir adanya pengetatan dan pembatasan arus transportasi guna mencegah penyebaran Covid-19 di jalur perbatasan, karena tidak akan mempengaruhi pasokan pangan.
"Tentu pemerintah pasti memiliki strategi dalam menyikapi dinamika berkembang. Koordinasi antar instansi terkait seperti dengan Bulog dan lainnya akab terus dilakukan," katanya.
Maka dari itu, Renson menegaskan jelang Idul Fitri ini sebaiknya masyarakat belanja dengan bijak dan seperlunya saja.
“Tidak kalah pentingnya, adalah masyarakat dapat belanja secukupnya dan bijak. Tidak perlu berlebihan," ucapnya. (CM)
"Ketersediaan berbagai komoditas pangan di Kota Palangka Raya relatif stabil. Hal ini didukung dengan hasil pertanian lokal yang dapat membantu menjaga ketahanan pangan," ucapnya, Minggu (2/5/2021).
Renson melanjutkan, memang harga sejumlah komoditas pangan dipasaran ada yang mengalami kenaikan. Hal itu lebih dipengaruhi tingginya permintaan konsumen guna memenuhi kebutuhan di bulan Ramadhan.
Karenanya, guna menekan harga pangan agar tidak melonjak tinggi, maka harus diimbangi dengan pasokan pangan yang mencukupi, dengan begitu stabilitas harga tetap terjaga.
"Sekalipun harga pangan itu mengalami kenaikan, namun dalam batas wajar, karena dapat diimbangi dengan adanya pasokan pangan yang lancar," tuturnya.
Sementara itu masyarakat tidak perlu kuatir adanya pengetatan dan pembatasan arus transportasi guna mencegah penyebaran Covid-19 di jalur perbatasan, karena tidak akan mempengaruhi pasokan pangan.
Baca Juga
"Tentu pemerintah pasti memiliki strategi dalam menyikapi dinamika berkembang. Koordinasi antar instansi terkait seperti dengan Bulog dan lainnya akab terus dilakukan," katanya.
Maka dari itu, Renson menegaskan jelang Idul Fitri ini sebaiknya masyarakat belanja dengan bijak dan seperlunya saja.
“Tidak kalah pentingnya, adalah masyarakat dapat belanja secukupnya dan bijak. Tidak perlu berlebihan," ucapnya. (CM)
(ars)