Lokasi Salat Idul Fitri di Luwu Utara Akan Diperbanyak
loading...
A
A
A
LUWU UTARA - Pemerintah Kabupaten Luwu Utara menggelar rapat koordinasi terkait pelaksanaan salat Idul Fitri 1442 H . Rencananya, lokasi salat akan diperbanyak, dan diperbolehkan digelar di tempat terbuka seperti lapangan.
Rapat koordinasi itu dipimpin langsung Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur . Selain membahas teknis pelaksanaan salat Idul Fitri 1442 H di tengah pandemi Covid-19 , rapat itu juga membicarakan terkait peringatan nuzul Quran.
"Salah satu solusi untuk mengurangi berkumpulnya banyak orang pada pelaksanaan salat Idul Fitri nanti adalah memperbanyak titik pelaksanaan salat dan tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Suaib Mansur , Jumat (30/4).
Soal lokasi pelaksanaan, selain di masjid juga diperbolehkan digelar di tempat terbuka seperti lapangan. Apa lagi pelaksanaan salat Idul Fitri sebelumnya juga tidak sedikit digelar di lapangan. "Tapi kita dorong lokasinya diperbanyak, biar masyarakat yang beribadah nanti terbagi jadi tidak numpuk," ungkapnya.
"Setiap lokasi pelaksanaan salat Ied juga harus dipastikan sarana dan prasarana penunjang penerapan protokol kesehatan itu ada, tempat cuci tangan, hand sanitizer dan lainya termasuk memastikan semua pakai masker," sambung Suaib .
Hanya saja solusi tersebut kata Suaib masih harus dikoordinasikan dengan semua pihak, termasuk pemerintah kecamatan hingga desa, dan pihak Kementerian Agama terkait imam dan khatib.
"Jadi masih banyak yang mesti kita koordinasikan sebelum benar-benar kita patenkan lalu sosialisasikan. Pemerintah kecamatan dan desa juga koordinasinya harus cepat terutama berapa dan di mana saja titik salat Ied di daerah masing masing," tutur Suaib.
Terkait penyebaran Covid-19 di Luwu Utara, Suaib juga menyampaikan jika saat ini menurun drastis secara statistik, bahkan kasus reaktif dan sudah berstatus zona hijau.
Rapat koordinasi itu dipimpin langsung Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur . Selain membahas teknis pelaksanaan salat Idul Fitri 1442 H di tengah pandemi Covid-19 , rapat itu juga membicarakan terkait peringatan nuzul Quran.
"Salah satu solusi untuk mengurangi berkumpulnya banyak orang pada pelaksanaan salat Idul Fitri nanti adalah memperbanyak titik pelaksanaan salat dan tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Suaib Mansur , Jumat (30/4).
Soal lokasi pelaksanaan, selain di masjid juga diperbolehkan digelar di tempat terbuka seperti lapangan. Apa lagi pelaksanaan salat Idul Fitri sebelumnya juga tidak sedikit digelar di lapangan. "Tapi kita dorong lokasinya diperbanyak, biar masyarakat yang beribadah nanti terbagi jadi tidak numpuk," ungkapnya.
"Setiap lokasi pelaksanaan salat Ied juga harus dipastikan sarana dan prasarana penunjang penerapan protokol kesehatan itu ada, tempat cuci tangan, hand sanitizer dan lainya termasuk memastikan semua pakai masker," sambung Suaib .
Hanya saja solusi tersebut kata Suaib masih harus dikoordinasikan dengan semua pihak, termasuk pemerintah kecamatan hingga desa, dan pihak Kementerian Agama terkait imam dan khatib.
"Jadi masih banyak yang mesti kita koordinasikan sebelum benar-benar kita patenkan lalu sosialisasikan. Pemerintah kecamatan dan desa juga koordinasinya harus cepat terutama berapa dan di mana saja titik salat Ied di daerah masing masing," tutur Suaib.
Terkait penyebaran Covid-19 di Luwu Utara, Suaib juga menyampaikan jika saat ini menurun drastis secara statistik, bahkan kasus reaktif dan sudah berstatus zona hijau.