Terbaik se-Indonesia, Satgas Mafia Tanah Ditreskrimum Polda Kepri Raih Penghargaan

Rabu, 28 April 2021 - 05:37 WIB
loading...
Terbaik se-Indonesia, Satgas Mafia Tanah Ditreskrimum Polda Kepri Raih Penghargaan
Satgas Mafia Tanah Ditreskrimum Polda Kepri menerima penghargaan dari Kementrian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional sebagai satgas terbaik se-Indonesia. Foto SINDOnews
A A A
BATAM - Satuan Tugas (Satgas) Mafia Tanah Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepri menerima penghargaan dari Kementrian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ART BPN) sebagai Satgas Mafia Tanah terbaik se-Indonesia.

Penghargaan ini diberikan Kepala Kantor Wilayah BPN Kepri Askani yang diterima langsung Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Kepri Kombes Pol Arie Dharmanto dalam rapat Rakernis Fungsi Reskrim Polda Kepri 2021 di Rupatama Polda Kepri, Selasa (27/4/21).

"Satgas Mafia Tanah mendukung pemulihan ekonomi nasional. Untuk itu Polda Kepri mengawal proses pembangunan, terutama terhadap permasalahan perkara-perkara lahan yang berengketa," ujar Arie yang juga sebagai Ketua Satgas Mafia Lahan Polda Kepri usai menerima penghargaan.

Dikatakannya, ada berbagai modus yang dilakukan para mafia lahan di Kepri khususnya di Batam. Diantaranya dengan memalsukan tanda tangan, cap, dan sebagainya untuk memperoleh lahan yang diinginkan dengan singkat tanpa memperhitungkan kerugian masyarakat dan tentunya juga merugikan negara.

"Kalau cenderung akan merugikan negara dan masyarakat dalam membangun perekonomian dan di dalamnya melibatkan mafia tanah , kami akan kami sikat," tegasnya.

Rakernis Fungsi Reskrim Polda Kepri 2021 ini, bertemakan 'Transformasi Penegakan Hukum Polri Yang Persisi Guna Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional'. Rakernis ini sendiri dipimpin langsung Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman yang dihadiri Wakapolda Kepri, Kakanwil BPN Kepri, OJK Kepri, Kanwil Bea Cukai Kepr, PJU Polda Kepri dan para Kapolres jajaran Polda Kepri.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1530 seconds (0.1#10.140)