Luncurkan Kawasan Agrowisata Cianjur, Ridwan Kamil Titip Pesan Bangun Spot Selfie
loading...
A
A
A
CIANJUR - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meluncurkan kawasan agrowisata Cianjur di Desa Cipendawa di Kecamatan Pacet, Selasa (27/4/2021). Cipendawa merupakan salah satu desa yang terbilang masih asri dengan hamparan sawah dan alam pegunungan yang hijau dengan udara sejuk.
Baca juga: Resmikan Kegiatan PIM, Ridwan Kamil Tebar Ikan di Kolam Biofolk
Kuliner tersohor dari desa ini adalah kue cincin, makaroni, dan lapis legit. Sementara seni budaya yang masih kuat di desa ini adalah gamelan Sunda.
Baca juga: Disaksikan Ridwan Kamil, Agro Jabar Teken Kerjasama Offtaker-Investor PIM
Nama Cipendawa diambil dari Sungai Cipandawa yang melewati desa ini. ‘Ci’ berarti air, 'pan' berarti untuk, 'dawa' berarti obat. Cipandawa dapat dimaknai sebagai sungai untuk obat yang berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit.
Dengan berbagai potensi yang ada, Cipendawa diproyeksikan menjadi salah satu desa agrowisata di Cianjur yang menjadi andalan Jabar dalam pengembangan dunia pariwisata dalam kerangka pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu pun memberikan rumus pengembangan agrowisata kepada Pemkab Cianjur. Menurutnya, agrowisata dapat menyejahterakan masyarakat asal pengelolanya berani menerapkan teori-teori baru dalam promosi.
Di zaman serbacanggih, kata dia, promosi pariwisata dapat memanfaatkan jasa influencer dengan pengikut banyak.
"Cukup dengan memposting dan insya Allah desa wisata ini akan dicari banyak orang," ujarnya.
Adapun teori baru yang dimaksud Kang Emil dalam kaitannya memaksimalkan teknologi digital, yakni memperkuat spot swafoto (selfie). Menurutnya, dengan latar belakang fotografi kekinian, Cipendawa memenuhi syarat untuk menjadi desa agrowisata.
"Kalau orang turis datang ke sini yang dicari pasti pemandangan. Jika desa ini belum ada titik selfie, segera dibikin dengan berbagai bentuk, misalnya sarang burung atau ikon love bisa juga berbentuk perahu," sebutnya.
"Dua minggu ini saya tugaskan bikin spot-spot selfie di sini. Cari orang kreatif Cianjur. (Bahannya) dari bambu kayu agar kalau di foto itu bisa Instagramable" tambahnya.
Baca juga: Resmikan Kegiatan PIM, Ridwan Kamil Tebar Ikan di Kolam Biofolk
Kuliner tersohor dari desa ini adalah kue cincin, makaroni, dan lapis legit. Sementara seni budaya yang masih kuat di desa ini adalah gamelan Sunda.
Baca juga: Disaksikan Ridwan Kamil, Agro Jabar Teken Kerjasama Offtaker-Investor PIM
Nama Cipendawa diambil dari Sungai Cipandawa yang melewati desa ini. ‘Ci’ berarti air, 'pan' berarti untuk, 'dawa' berarti obat. Cipandawa dapat dimaknai sebagai sungai untuk obat yang berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit.
Dengan berbagai potensi yang ada, Cipendawa diproyeksikan menjadi salah satu desa agrowisata di Cianjur yang menjadi andalan Jabar dalam pengembangan dunia pariwisata dalam kerangka pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu pun memberikan rumus pengembangan agrowisata kepada Pemkab Cianjur. Menurutnya, agrowisata dapat menyejahterakan masyarakat asal pengelolanya berani menerapkan teori-teori baru dalam promosi.
Di zaman serbacanggih, kata dia, promosi pariwisata dapat memanfaatkan jasa influencer dengan pengikut banyak.
"Cukup dengan memposting dan insya Allah desa wisata ini akan dicari banyak orang," ujarnya.
Adapun teori baru yang dimaksud Kang Emil dalam kaitannya memaksimalkan teknologi digital, yakni memperkuat spot swafoto (selfie). Menurutnya, dengan latar belakang fotografi kekinian, Cipendawa memenuhi syarat untuk menjadi desa agrowisata.
"Kalau orang turis datang ke sini yang dicari pasti pemandangan. Jika desa ini belum ada titik selfie, segera dibikin dengan berbagai bentuk, misalnya sarang burung atau ikon love bisa juga berbentuk perahu," sebutnya.
"Dua minggu ini saya tugaskan bikin spot-spot selfie di sini. Cari orang kreatif Cianjur. (Bahannya) dari bambu kayu agar kalau di foto itu bisa Instagramable" tambahnya.