Geger, Suami Pukuli Istri Hingga Wajah dan Kepala Benjol Gegara Jualan Kosmetik

Selasa, 27 April 2021 - 12:17 WIB
loading...
Geger, Suami Pukuli...
MN (26), seorang suami di Kecamatan Dusun Tengah, Barito Timur , Kalimantan Tengah tega menganiaya istrinya, KN (25) hingga babak belur gegara uang hasil jualan kosmetik. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A A A
BARITO TIMUR - MN (26), seorang suami di di Kecamatan Dusun Tengah, Kabupaten Barito Timur (Bartim) , Kalimantan Tengah tega menganiaya istrinya , KN (25) hingga babak belur gegara menolak memberikan uang hasil berjualan kosmetik.

Baca juga: Kasus KDRT Hanya Tuntut Oknum DPRD 1 Bulan Penjara, Massa HMI 'Mengamuk' di Kejari Dompu

Peristiwa penganiayaan terjadi pada Senin 26 April 2021 di ruko milik pasangan suami-istri (pasutri) ini. Penganiayaan itu terjadi karena KN menolak memberi uang hasil jualan kosmetik kepada suaminya MN. Hal itu karena KN ingin melakukan pembelanjaan kembali untuk barang-barang jualan kosmetik di toko yang dikelolanya.

Baca juga: Prabumulih Geger, Suami Aniaya Istri hingga Nyaris Tewas Gegara Himpitan Ekonomi

Tak diberi uang, MN lalu memukul istrinya di bagian wajah dan lengan dengan menggunakan panci teflon yang biasa digunakan untuk memasak.

Tak berhenti sampai disitu, pelaku juga memukul korban dengan tangan kosong berulang kali, hingga mengakibatkan korban mengalami luka memar di bagian tubuh dan benjol pada bagian wajah serta kepala.

Karena tidak tahan akan perbuatan pelaku yang sudah dilakukan berulang kali, lalu korban melaporkan perbuatan suaminya ke Polsek Dusun Tengah.

Kapolsek Dusun Tengah Iptu Nurherianto Hidayat saat dikonfirmasi Selasa (27/4/2021) membenarkan kejadian tersebut.

“Iya benar. Kasus KDRT tersebut sudah kami tangani dan penyidik sedang mengumpulkan keterangan saksi dan alat bukti guna proses hukum lebih lanjut. Pelaku segera kita tangkap,” ujarnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2018 seconds (0.1#10.140)