Kades Marga Bhakti OKU Nyambi Jualan Sabu, Tak Berkutik Saat Diringkus Polisi
loading...
A
A
A
OGAN KOMERING ULU - Jamaludin alias JN (49), Kepala Desa (Kades) Marga Bhakti, Kecamatan Sinar Peninjauan, Kabupaten OKU, tak patut dicontoh oleh warganya. Dia nekat nyambi edarkan sabu di lingkunganya.
Kasatreskoba Polres OKU, Iptu Hillal Adi Imawan membenarkan adanya penangkapan terhadap seorang kades karena tersangkut kasus narkoba. Menurutnya, JN di tangkap anggota Satresnarkoba Polres OKU, pada Rabu (21/4/2021) sekitar pukul 14.30 WIB.
"Benar, kita telah menangkap JN saat berada di rumahnya di Dusun Sumber Mulyo, Desa Marga Bhakti, Kecamatan Sinar Peninjauan, atas kasus kepemilikan narkoba jenis sabu ," ucap Kabag Humas Polres OKU, AKP Mardi Nursal didampingi Kasatreskoba Polres OKU, Iptu Hillal saat dibincangi, Senin (26/4/2021).
Hilal mengatakan, dari hasil penggeledahan yang dilakukan anggota Satreskoba Polres OKU, didapatkan barang bukti berupa 10 klip kristal bening yang diduga narkotika jenis sabu , yang disimpan dalam tas punggung. "Berat sabu yang kita dapatkan 2,58 gram. JN diduga merupakan pengedar. Hasil tes urinnya positif," tegasnya.
Sementara itu, dihadapan penyidik Jamaludin mengaku dirinya sudah cukup lama mengkonsumsi narkoba untuk doping bekerja. "Saya sudah setengah tahun mengkonsumsi sabu, untuk doping," katanya.
Kasatreskoba Polres OKU, Iptu Hillal Adi Imawan membenarkan adanya penangkapan terhadap seorang kades karena tersangkut kasus narkoba. Menurutnya, JN di tangkap anggota Satresnarkoba Polres OKU, pada Rabu (21/4/2021) sekitar pukul 14.30 WIB.
"Benar, kita telah menangkap JN saat berada di rumahnya di Dusun Sumber Mulyo, Desa Marga Bhakti, Kecamatan Sinar Peninjauan, atas kasus kepemilikan narkoba jenis sabu ," ucap Kabag Humas Polres OKU, AKP Mardi Nursal didampingi Kasatreskoba Polres OKU, Iptu Hillal saat dibincangi, Senin (26/4/2021).
Hilal mengatakan, dari hasil penggeledahan yang dilakukan anggota Satreskoba Polres OKU, didapatkan barang bukti berupa 10 klip kristal bening yang diduga narkotika jenis sabu , yang disimpan dalam tas punggung. "Berat sabu yang kita dapatkan 2,58 gram. JN diduga merupakan pengedar. Hasil tes urinnya positif," tegasnya.
Sementara itu, dihadapan penyidik Jamaludin mengaku dirinya sudah cukup lama mengkonsumsi narkoba untuk doping bekerja. "Saya sudah setengah tahun mengkonsumsi sabu, untuk doping," katanya.
(eyt)