Aparat Mulai Lakukan Penyekatan Pemudik, Kendaraan Masuk Gresik Diperiksa Ketat
loading...
A
A
A
GRESIK - Musim mudik masih lama, namun aparat gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP Kabupaten Gresik, melakukan penyekatan pemudik . Penyekatan dipusatkan di dekat pintu keluar Tol Kebomas, Jalan Raya Wahidin Sudirohudoso.
Pemeriksaan ketat dilakukan untuk semua kendaraan. Mulai identitas penumpang, surat kendaraan hingga tujuannya mereka ditanyakan oleh petugas kepada para pengendara. Banyak ditemukan kendaraan asal luar daerah yang masuk Gresik.
"Mereka bukan mudik , tapi tempat kerjanya memang di Gresik. Kami langsung sarankan agar membuat surat keterangan dari perusahaan/instansi terkait," kata Kanit Patroli Satlantas Polres Gresik, Iptu Darwoyo, Minggu (5/4/2021).
Darwoyo menjelaskan, penyekatan pemudik akan dilakukan dua kali dalam sehari. Yakni, pagi dan malam hari. Teknis pemeriksaan mulai identitas, kelengkapan surat hingga tujuan.
"Kalau ada yang diketahui mudik , kami langsung minta untuk putar balik kendaraannya," ungkapnya. Pihaknya berharap, larangan mudik dari pemerintah dipatuhi masyarakat. Hal itu untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Lihat Juga: Kasus Konten Pornografi Paman di Gresik, Polisi Temukan 100 Konten Diproduksi Sejak 2022
Pemeriksaan ketat dilakukan untuk semua kendaraan. Mulai identitas penumpang, surat kendaraan hingga tujuannya mereka ditanyakan oleh petugas kepada para pengendara. Banyak ditemukan kendaraan asal luar daerah yang masuk Gresik.
"Mereka bukan mudik , tapi tempat kerjanya memang di Gresik. Kami langsung sarankan agar membuat surat keterangan dari perusahaan/instansi terkait," kata Kanit Patroli Satlantas Polres Gresik, Iptu Darwoyo, Minggu (5/4/2021).
Baca Juga
Darwoyo menjelaskan, penyekatan pemudik akan dilakukan dua kali dalam sehari. Yakni, pagi dan malam hari. Teknis pemeriksaan mulai identitas, kelengkapan surat hingga tujuan.
"Kalau ada yang diketahui mudik , kami langsung minta untuk putar balik kendaraannya," ungkapnya. Pihaknya berharap, larangan mudik dari pemerintah dipatuhi masyarakat. Hal itu untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Lihat Juga: Kasus Konten Pornografi Paman di Gresik, Polisi Temukan 100 Konten Diproduksi Sejak 2022
(eyt)