Sempat Terjadi Duel antara Penyerang Anggota Kepolisian di Mapolres Polman yang Membuat 3 Polisi Luka

Sabtu, 24 April 2021 - 14:41 WIB
loading...
Sempat Terjadi Duel antara Penyerang Anggota Kepolisian di Mapolres Polman yang Membuat 3 Polisi Luka
Sempat terjadi duel antara AZ tersangka kasus pemerkosaan dengan tiga anggota Reskrim Polres Polman. Foto tersangka saat diautopsi/iNews TV/Huzair Z
A A A
POLEWALI MANDAR - Penyerangan terhadap tiga anggota Reskrim Polres Polwan, Briptu Suhardiman, Briptu Munawir dan Briptu Hartadi Efendi oleh Asis, tersangka persetubuhan dan pencabulan dengan menggunakan badik di Ruangan Satuan Reskrim Mapolres Polman, Jumat (23/4/2021) membuat geger Polman. Akibat penyerangan itu Asis warga Desa Tandasura, Kecamatan Limboro, Polewali Mandar ditembak mati oleh Polisi yang membela diri.

Kapolres Polewali Mandar AKBP Ardi Sutriono mengatakan, dimana peristiwa ini bermula saat pelaku mendatangi Mapolres untuk dilakukan pemeriksaan terhadap kasus pemerkosaan yang melibatkannya.


"AZ tersangka pencabulan dan persetubuhan datang ke Mapolres Polman bersama Kepala Desa Tandasura untuk pemeriksaan lebih lanjut atas kasus pencabulan dan persetubuhan yang dituduhkan terhadap dia," kata Kapolres, Sabtu (24/4/2021).

Menurut Kapolres pada saat diintrogasi awal tersangka ditanyakan perihal sajam yang digunakan pada saat mengancam korban pemerkosaan sehingga tersangka AZ mengaku badiknya disimpan di dalam bagasi motor. Lalu tersangka memberikan kunci motornya kepada Briptu Suhardiman selaku penyidik kasus tersebut.

Pada saat penyidik keluar ruangan untuk mengambil badik di dalam motor, lanjut dia, tersangka kelihatan gelisah dan meminta izin untuk membuang air kecil di toilet.

Menurut dia, saat itu tersangka dilarang oleh penyidik untuk meninggalkan ruangan akan tetapi AZ tetap memaksa keluar sambil mengeluarkan badik dari celananya di depan pintu ruangan Unit PPA dan mengejar Briptu Suhardiman.

Baca: Gara-gara Sering Telepon Istri Orang, Anggota Polisi Terkapar Ditikam Warga saat Hadiri Pesta

Suasana pun mencekam sejumlah warga biasa dan Polisi yang berada di dalam ruang pemeriksaan berhamburan keluar.

"Pelaku yang sudah tak terkendali lagi mengejar para penyidik di halaman Mapolres menggunakan badik. Bahkan aksi saling kejar hingga keluar di ruas jalan dan berakhir di gang kecil depan Mapolres disitulah polisi dan pelaku sempat berduel hingga menyebabkan tiga korban luka dari Kepolisian," timpal Kapolres.

Pelaku sendiri terpaksa dilumpukan dan ditembak hingga 3 kali sayangnya meski sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawa AZ tak terselamatkan lagi.

Sebelumnya AZ disangkakan melakukan persetubuhan dan pencabulan anak di bawah umur dengan tiga orang korbannya berdasarkan : LP / 75 / III / 22 Maret 2021.

Sementara Kepala Desa Tandassura, Udin juga mengaku heran karena dia tiba-tiba melihat ada anggota Reskrim yang keluar ruangan lari, diburu oleh Asis yang bawa badik.

"Setelah berada di luar ruang pemeriksaan Asis menyerang anggota polisi lainnya yang sempat terjatuh. Pelaku seketika menikam polisi tersebut saya lihat banyak lukanya. Pas mau ditikam ketiga kalinya, dia ditembak. Sempat diberi tembakan peringatan, tapi selalu melawan terus," bebernya," ujar Kepala Desa Tandassura, Udin kepada wartawan,
(sms)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1362 seconds (0.1#10.140)