Rembang Geger, Turun dari Ojek Pria Ini Masuk Warung dan Mendadak Tewas

Selasa, 20 April 2021 - 18:55 WIB
loading...
Rembang Geger, Turun dari Ojek Pria Ini Masuk Warung dan Mendadak Tewas
Petugas mengevakuasi jasad Rasidan dari dalam warung di Desa Dorokandang, Kecamatan Lasem, Rembang, Jateng, Selasa (20/4/2021). Foto/iNews/Musyafa Musa
A A A
REMBANG - Rembang Geger . Seorang pria tewas mendadak usai masuk warung di depan SMPN 1 Lasem, Desa Dorokandang, Kecamatan Lasem, Rembang, Jateng, Selasa (20/4/2021). Identitas korban akhirnya diketahui bernama Rasidan (61 tahun), warga Desa Gedangan, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang.

Baca juga: Main Catur di Depok, Pria asal Kemayoran Tewas Mendadak

Rasidan datang ke warung milik Suyati (46) di Desa Dorokandang naik ojek. Begitu masuk warung, dia langsung merebahkan diri ke tempat tidur sambil minta diambilkan bantal kepada Suyati.

Baca juga: Warga Mojokerto Gempar, Istri Ketua RT Tewas Mendadak Saat Ikut Arisan

Ditunggu sampai 1 jam, Suyati merasa curiga karena yang bersangkutan nampak tidak bergerak. Suyati kemudian meminta tolong kepada warga sekitar. Setelah dicek, ternyata Rasidan sudah meninggal dunia.

Kapolsek Lasem, Iptu Arif Kristiawan menjelaskan pihaknya menerima laporan dari Kepala Desa Dorokandang. Kapolsek bersama anggota dan dokter Puskesmas langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk memeriksa kondisi korban.

"Jadi di dalam warung dekat ruang tamu, ada semacam mbale (tempat tidur). Korban rebahan di situ. Saat kami tiba di TKP, kondisi korban tidurnya tengkurap," ujarnya.

Arif menambahkan bahwa dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Polisi juga menghubungi Kepala Desa Gedangan, untuk menyampaikan informasi kepada keluarga korban.

Saat tiba di TKP, keluarga Rasidan menolak autopsi dan sudah menerimakan kejadian tersebut. "Akhirnya jenazah kami serahkan kepada pihak keluarga, untuk dimakamkan," ujarnya.

Menurut Kapolsek, dari hasil keterangan dokter Puskesmas, dimungkinkan korban meninggal dunia karena serangan jantung.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2415 seconds (0.1#10.140)