SIG Alihkan Penjualan Pasar Domestik dan Ekspor

Kamis, 21 Mei 2020 - 13:04 WIB
loading...
SIG Alihkan Penjualan Pasar Domestik dan Ekspor
SIG Alihkan Penjualan Pasar Domestik dan Ekspor. Foto/Ist
A A A
SURABAYA - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mengalihkan distribusi penjualan ke daerah yang masih relatif aman dan belum memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Seperti di daerah Sumatera dan Indonesia bagian timur.

“Di Jakarta kan sudah PSBB penjualan turun itu pasti. Tapi kami alihkan penjualan ke daerah Sumatera. Dan penjualan di sana justru meningkat tajam. Sekarang kami juga fokuskan ke pasar ekspor ke Filipina, Taiwan, Timor Leste, Australia, Asia Selatan. Kalau tidak begitu tidak akan terpenuhi target penjualan kami,” kata GM of Corporate Communication SIG, Sigit Wahono, Kamis (21/5/2020). (Baca juga: SIG Siap Laksanakan Skenario The New Normal )

Untuk konsumsi semen nasional sampai dengan bulan April tercatat sebesar 19,42 juta ton atau turun -5,23%. Namun, penjualan SIG justru bertumbuh hingaa 5,5% dibanding periode yang sama tahun lalu. Untuk penjualan domestik naik sebesar 2,56%.

“Hingga bulan April, penjualan relatif cukup bagus. Justru yang kami khawatirkan dan waspada pada bulan Mei ini. Sebab dua bulan mendatang kami harus lebih hati-hati untuk menjaga cash flow,” kata Sigit.

Sigit mengakui sejak pandemi COVID-19, dengan penerapan kebijakan pemerintah SIG sudah mulai menganalisa pasar. Daerah yang diterapkan kebijakan social distancing, physical distancing hingga PSBB jelas tertutup kemungkinan untuk bisa menjual produk. "Sehingga kami mencoba mengalihkan penjualannya ke daerah yang masih relatif aman dan belum diterapkan PSBB," jelas dia.

Selama masa pandemi COVID-19 dan ke depannya, kata Sigit, SIG sedang menyusun skenario new normal sesuai dengan imbauan Kementerian BUMN. Di kondisi new normal itu, bagaimana BUMN dapat menjalankan bisnis dengan tetap menjaga kinerja. "Namun tetap pada kebijakan penanggulangan COVID-19," pungkas Sigit.
(nth)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1216 seconds (0.1#10.140)