SIG Kenalkan Metode Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan di Jatim Environment Exhibition & Forum 2022

Rabu, 14 September 2022 - 07:56 WIB
loading...
SIG Kenalkan Metode...
Pengunjung mendapat penjelasan pengelolaan lingkungan SIG di Pabrik Tuban serta pengelolaan limbah Nathabumi pada kegiatan Jatim Environment Exhibition & Forum 2022.Foto/ist
A A A
SURABAYA - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) berpartisipasi pada kegiatan “Jatim Environment Exhibition & Forum 2022” yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jatim dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2022 yang dilaksanakan pada Senin – Rabu (12-14/9) di JX International Convention Exhibition, Surabaya.

Jatim Environment Exhibition & Forum 2022 diikuti oleh perusahan BUMN dan swasta, instansi pemerintah hingga civitas akademik yang ada di provinsi Jawa Timur. Pameran ini menampilkan kinerja pengelolaan lingkungan hidup seperti pengelolaan limbah cair, udara, limbah B3, serta penghargaan bidang lingkungan hidup yang telah diperoleh, dan inovasi di dalam pengelolaan lingkungan yang dilakukan.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, pada kegiatan ini, SIG mengenalkan metode reklamasi Sistem Alur di pabrik Tuban, pemberdayaan petani green belt di Pabrik Tuban, serta pengelolaan limbah dan sampah yang dilakukan oleh Nathabumi sebagai salah satu unit bisnis SIG.“Sistem Alur adalah terobosan teknik reklamasi di lahan bekas tambang batu gamping di pabrik Tuban," katanya, Selasa (13/9/2022).

Baca juga: Cegah Kekerasan di Ponpes, Kapolda Jatim Minta Lembaga Pendidikan Lindungi Hak Anak

Teknik yang diterapkan dalam sistem alur adalah dengan cara membuat cekungan, berbentuk alur memanjang pada lahan bekas tambang. Struktur lahan bekas tambang kapur yang sangat keras membutuhkan proses menggunakan rock breaker untuk membuat cekungan. "Keunggulan teknik ini yakni memiliki pertumbuhan tanaman yang lebih cepat dibanding dengan menggunakan sistem tebar,” ujar Vita.

SIG juga mengenalkan pengelolaan lingkungan di kawasan green belt Pabrik Tuban. SIG menyediakan lahan seluas 192 hektare untuk dikelola oleh 527 petani binaan yang tergabung dalam 24 kelompok. Tidak hanya lahan, SIG juga memberikan sarana produksi, pelatihan, serta edukasi mengenai inovasi pertanian yang efektif, efisien dan berbasis kelestarian lingkungan. "Sistem pengelolaan seperti ini dapat meningkatkan pendapatan petani dan mengurangi jumlah kelompok rentan dan kemiskinan di Kabupaten Tuban," jelasnya.

Selain reklamasi dan pengelolaan kawasan green belt di Pabrik Tuban, SIG juga mengenalkan unit usaha pengelolaan limbah yang berkelanjutan bagi sektor industri dan pemerintah daerah, yaitu Nathabumi. Layanan yang diberikan diantaranya analisa limbah dan sampah, pengemasan dan transportasi limbah, persiapan dan co-processing limbah, pemanfaatan limbah, pelatihan pengelolaan limbah serta jasa pemetaan dan konsultasi mengenai limbah. Nathabumi telah tersertifikasi untuk menangani limbah B3 dalam bentuk cair, padat maupun gas.

Nathabumi bisa menjadi mitra strategis bagi industri dan pemerintah daerah dalam mencapai posisi lingkungan yang lebih baik, menuju masa depan tanpa limbah. "Nathabumi juga telah bekerja sama dengan pemerintah daerah seperti Jakarta dan Cilacap untuk pemanfaatan sampah perkotaan menjadi bahan bakar alternatif dalam bentuk refuse-derived fuel (RDF)," terang Vita.

Salah satu pengunjung Jatim Environment Exhibition & Forum 2022, Muhammad Hilal Nur Anshori, mahasiswa jurusan teknik lingkungan Universitas PGRI Adibuana Surabaya tertarik dengan pegelolaan lingkungan yang dilakukan SIG. "Apa yang dijalankan SIG sangat luar biasa, dengan berbagai produk yang inovatif dan ramah lingkungan," katanya
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Cegah Kecelakaan Kerja,...
Cegah Kecelakaan Kerja, SIG Pantau Kondisi Pekerja dengan Aplikasi Digital
Tanam Pohon Kaliandra...
Tanam Pohon Kaliandra Merah Cara SIG Optimalkan Pemakaian Bahan Bakar Ramah Lingkungan
SIG Berangkatkan 600...
SIG Berangkatkan 600 Pemudik ke Jawa Tengah dan Jawa Timur
SIG Bagikan 1.535 Paket...
SIG Bagikan 1.535 Paket Sembako Ramadan di 6 Desa Wilayah Gresik
Bantuan Food Truck ke...
Bantuan Food Truck ke Komunitas Disabilitas Toba Diharapkan Tingkatkan Ekonomi Daerah
PT SIG Berkontribusi...
PT SIG Berkontribusi Turunkan Angka Stunting di Gresik
270 Tukang Bangunan...
270 Tukang Bangunan di Blitar Ikuti Pelatihan Ahli Konstruksi untuk Tingkatkan Kompetensi
SIG Berhasil Uji Coba...
SIG Berhasil Uji Coba Aplikasi Beton Cepat Kering di Semarang
SIG Raih Penghargaan...
SIG Raih Penghargaan Proper Emas dan 7 Proper Hijau dari KLHK
Rekomendasi
Trump dan Zelensky Bertemu...
Trump dan Zelensky Bertemu selama 15 Menit di Sela-sela Pemakaman Paus Fransikus
Petualangan Seru Wisata...
Petualangan Seru Wisata Kereta di Pegunungan Alpen Swiss, Cuma Rp600 Ribuan!
Kronologi Anggota Kopassus...
Kronologi Anggota Kopassus Foto Bareng Hercules hingga Mayjen Djon Afriandi Minta Maaf
Berita Terkini
Sowan ke Ponpes Sukorejo,...
Sowan ke Ponpes Sukorejo, Gus Imin Halalbihalal dengan Kiai Azaim dan Nyai Ju
51 menit yang lalu
Empat Nelayan Terseret...
Empat Nelayan Terseret Ombak Laut Selatan, Dua Ditemukan Tewas
52 menit yang lalu
Musprov 2025, Mayjen...
Musprov 2025, Mayjen TNI Mar Oni Junianto Terpilih Jadi Ketua Umum TI DKI Jakarta
1 jam yang lalu
Murid SDN 33 Kasipute...
Murid SDN 33 Kasipute Bombana Muntah usai Konsumsi MBG, BGN Minta Maaf
3 jam yang lalu
Dihadiahi Sekolah Perwira...
Dihadiahi Sekolah Perwira oleh Kapolri, Pemilik Ponpes Gratis Aiptu Jimmi: Saya Ingin Mereka Punya Masa Depan
3 jam yang lalu
4 Santri Tewas Akibat...
4 Santri Tewas Akibat Tertimpa Tandon Air Pondok Modern Darussalam Gontor
4 jam yang lalu
Infografis
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved