Modus Baru, Maling Motor Mojokerto Beraksi Pakai Seragam Minimarket
loading...
A
A
A
MOJOKERTO - Aksi pencurian kendaraan bermotor di Kota Mojokerto, Jawa Timur kian memperihatinkan. Motor karyawan minimarket di Jalan By Pass Sekar Putih Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari amblas digondol maling. Uniknya pelaku mengenakan seragam pekerja minimarket .
Baca juga: Karma, Remaja Ini Nyalain Petasan di Rumah Orang Namun Justru Tertabrak Motor
Aksi pencurian yang sempat terekam (CCTV) itu terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. Sebuah sepeda motor Honda Scoopy warna hitam dengan nomor polisi S 5390 QR milik Eko Harianto, hilang diembat pencuri. Aksi pencurian itu baru diketahui saat pemuda berusia 27 tahun itu hendak pulang kerja.
Baca juga: Wabup Blitar Diusir dari Pendopo, Massa Pemuda Pancasila Pasang Badan
"Waktu itu memang di sekitar sini lagi sepi. Itu kami sudah mau pulang, pintu toko sudah ditutup semua, lah di luar minimarket itu ada dua motor saya dan rekan saya," kata Harianto, Senin (19/4/2021).
Menurut dia, aksi pencurian tersebut berlangsung dengan cepat. Pelaku yang terekam CCTV berjalan dari selatan. Pelaku kemudian menghampiri motor yang tengah diparkir. Hanya dalam hitungan detik, pelaku yang mengenakan masker dan helm hitam itu mampu menggondol motor korban.
"Saya gak tahu pelaku ini sendirian apa boncengan. Kelihatan di CCTV itu waktu pelaku sudah jalan ke toko. Setelah itu dia kabur ke arah Surabaya melawan arus," imbuh Harianto.
Menurut Eko, aksi curanmor ini merupakan modus baru. Lantaran diduga maling tersebut beraksi dengan mengenakan seragam salah satu minimarket. Harianto menduga pelaku merupakan komplotan spesialis curanmor yang memang menyasar kendaraan para karyawan toko modern.
"Itu kan malingnya pakai seragam karyawan minimarket juga. Tapi itu cuma modus saja, soalnya pakaiannya tidak sesuai SOP. Kalau dia benar-benar karyawan sana sepatunya harus warna hitam, dia pakai sepatu hitam putih," bebernya.
Atas insiden tersebut Eko mengalami kerugian sekitar Rp15 juta. Dia mengaku telah melapor ke pihak kepolisian terkait aksi pencurian ini. Bahkan, Eko juga sudah menyebar video serta foto aksi curanmor tersebut di media sosial milik pribadinya.
Sementara itu, Kapolsek Magersari Kompol Syamsul Mu'arif mengatakan, pihaknya kini tengah mendalami aksi curanmor dengan modus mengenakan pakaian pegawai minimarket tersebut. Pihaknya mengaku sudah memeriksa Harianto selaku korban dan mengamankan rekaman CCTV dari lokasi kejadian.
"Kami akan mendalami kasus curanmor tersebut. Dengan memeriksa saksi dan mengumpulkan barang bukti yang ada," katanya.
Baca juga: Karma, Remaja Ini Nyalain Petasan di Rumah Orang Namun Justru Tertabrak Motor
Aksi pencurian yang sempat terekam (CCTV) itu terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. Sebuah sepeda motor Honda Scoopy warna hitam dengan nomor polisi S 5390 QR milik Eko Harianto, hilang diembat pencuri. Aksi pencurian itu baru diketahui saat pemuda berusia 27 tahun itu hendak pulang kerja.
Baca juga: Wabup Blitar Diusir dari Pendopo, Massa Pemuda Pancasila Pasang Badan
"Waktu itu memang di sekitar sini lagi sepi. Itu kami sudah mau pulang, pintu toko sudah ditutup semua, lah di luar minimarket itu ada dua motor saya dan rekan saya," kata Harianto, Senin (19/4/2021).
Menurut dia, aksi pencurian tersebut berlangsung dengan cepat. Pelaku yang terekam CCTV berjalan dari selatan. Pelaku kemudian menghampiri motor yang tengah diparkir. Hanya dalam hitungan detik, pelaku yang mengenakan masker dan helm hitam itu mampu menggondol motor korban.
"Saya gak tahu pelaku ini sendirian apa boncengan. Kelihatan di CCTV itu waktu pelaku sudah jalan ke toko. Setelah itu dia kabur ke arah Surabaya melawan arus," imbuh Harianto.
Menurut Eko, aksi curanmor ini merupakan modus baru. Lantaran diduga maling tersebut beraksi dengan mengenakan seragam salah satu minimarket. Harianto menduga pelaku merupakan komplotan spesialis curanmor yang memang menyasar kendaraan para karyawan toko modern.
"Itu kan malingnya pakai seragam karyawan minimarket juga. Tapi itu cuma modus saja, soalnya pakaiannya tidak sesuai SOP. Kalau dia benar-benar karyawan sana sepatunya harus warna hitam, dia pakai sepatu hitam putih," bebernya.
Atas insiden tersebut Eko mengalami kerugian sekitar Rp15 juta. Dia mengaku telah melapor ke pihak kepolisian terkait aksi pencurian ini. Bahkan, Eko juga sudah menyebar video serta foto aksi curanmor tersebut di media sosial milik pribadinya.
Sementara itu, Kapolsek Magersari Kompol Syamsul Mu'arif mengatakan, pihaknya kini tengah mendalami aksi curanmor dengan modus mengenakan pakaian pegawai minimarket tersebut. Pihaknya mengaku sudah memeriksa Harianto selaku korban dan mengamankan rekaman CCTV dari lokasi kejadian.
"Kami akan mendalami kasus curanmor tersebut. Dengan memeriksa saksi dan mengumpulkan barang bukti yang ada," katanya.
(shf)