Jozeph Paul Zang Pernah Jualan Perangkat Komputer di Salatiga

Senin, 19 April 2021 - 13:18 WIB
loading...
Jozeph Paul Zang Pernah Jualan Perangkat Komputer di Salatiga
Kapolres Salatiga AKPB Rahmad Hidayat. Foto/Angga Rosa
A A A
SALATIGA - Keterangan foto:
Kapolres Salatiga AKPB Rahmad Hidayat. Foto/Angga Rosa


Polres Salatiga terus melakukan penyelidikan terkait data kependudukan Jozeph Paul Zang yang diduga telah melakukan penistaan agama. Hasil penyelidikan disebutkan, Jozeph Paul Zang pernah tinggal di Perum Dliko Indah gang III, Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga dan membuka usaha menjual perangkat komputer.

Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat menjelaskan, kapasitas Polres Salatiga dalam melakukan penyelidikan terhadap Jozeph Paul Zang adalah membantu Bareskrim Polri yang sedang mengusut kasus dugaan penistaan agama. Polres Salatiga terus menggali informasi terkait keberadaan Jozeph Paul Zang selama di Salatiga dan mendalami data kependudukanya.

"Informasinya yang bersangkutan ber-KTP (kartu tanda penduduk) Salatiga. Ini sudah kita koordinasikan dengan Disdukcapil. Soal yang bersangkutan pernah tinggal di Salatiga, itu benar. Diketahui pada 2011 hingga 2012, Jozeph kontrak rumah di Perum Dliko Indah gang III," kata Kapolres saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin (19/4/2021).

Kapolres menjelaskan, berdasarkan keterangan yang dihimpun, Joseph berasal dari Tegal. Selama tinggal di Salatiga Joseph pernah membuka usaha menjual perangkat komputer dan kuliah di UKSW Salatiga sebelum 1997.

"Namun informasi Joseph pernah kuliah di UKSW baru dipastikan oleh pihak kampus. Sebab pihak UKSW belum menemukan data mahasiswa bernama Jozeph Paul Zang dan masih mencari data guna memastikan kebenarannya," terang Kapolres.

Menurut Kapolres, setelah masa kontrak rumah di Perum Dliko Indah berakhir, Jozeph pindah domisili dan sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.

"Untuk sementara, hanya informasi itu yang dapat kami sampaikan. Dan sejauh ini belum ada perkembangan informasi terkait data kependudukan maupun keberadaannya," tandas Kapolres.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1382 seconds (0.1#10.140)