Makassar Mencekam, 2 Kelompok Pemuda Saling Serang Saat Salat Tarawih
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Hanya gara-gara bersenggolan saat mengendarai sepeda motor, dua kelompok pemuda di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, terlibat bentrokan dan aksi saling serang di Jalan Tinumbu. Akibatnya, sejumlah fasilitas umum rusak parah.
Anggota Polsek Bontoala, yang tiba di tempat kejadian perkara (TKP) langsung melakukan penyisiran, dan mengamankan tiga pemuda yang diduga kuat merupakan pelaku dari salah satu kubu yang terlibat aksi saling serang .
Ketiga pemuda yang berhasil diringkus di rumahnya tersebut, langsung digiring ke Mapolsek Bontoala, guna menjalani proses penyelidikan lebih lanjut. Salah satu tersangka, Adi mengaku, awalnya keributan dengan kelompok pemuda lain di Jalan Pasar Cidu.
"Usai terlibat senggolan motor, langsung terjadi keributan . Namun keributan tak berlangsung lama," ujar Adi dihadapan petugas. Setelah Adi pulang, sekelompok pemuda yang salah satu merupakan lawannya datang bersama puluhan rekannya melakukan penyerangan ke pemukiman warga, hingga akhirnya mereka pun terlibat saling serang.
Salah seorang warga, Nur membenarkan dirinya berada di TKP dan sempat melerai dua kubu pemuda saat terjadi saling serang hingga membuat sejumlah fasilitas umum rusak. "Mereka terlibat tawuran, dan sempat saya lerai," ungkapnya.
Anggota Tim Resmob Polsek Bontoala, Aipda Mei menyebutkan, dua kelompok remaja saling serang pada saat warga tengah salat tarawih, sehingga mengakibatkan fasilitas umum rusak. "Tiga orang kami ringkus, karena terlibat aksi tawuran," tuturnya.
Anggota Polsek Bontoala, yang tiba di tempat kejadian perkara (TKP) langsung melakukan penyisiran, dan mengamankan tiga pemuda yang diduga kuat merupakan pelaku dari salah satu kubu yang terlibat aksi saling serang .
Ketiga pemuda yang berhasil diringkus di rumahnya tersebut, langsung digiring ke Mapolsek Bontoala, guna menjalani proses penyelidikan lebih lanjut. Salah satu tersangka, Adi mengaku, awalnya keributan dengan kelompok pemuda lain di Jalan Pasar Cidu.
"Usai terlibat senggolan motor, langsung terjadi keributan . Namun keributan tak berlangsung lama," ujar Adi dihadapan petugas. Setelah Adi pulang, sekelompok pemuda yang salah satu merupakan lawannya datang bersama puluhan rekannya melakukan penyerangan ke pemukiman warga, hingga akhirnya mereka pun terlibat saling serang.
Salah seorang warga, Nur membenarkan dirinya berada di TKP dan sempat melerai dua kubu pemuda saat terjadi saling serang hingga membuat sejumlah fasilitas umum rusak. "Mereka terlibat tawuran, dan sempat saya lerai," ungkapnya.
Anggota Tim Resmob Polsek Bontoala, Aipda Mei menyebutkan, dua kelompok remaja saling serang pada saat warga tengah salat tarawih, sehingga mengakibatkan fasilitas umum rusak. "Tiga orang kami ringkus, karena terlibat aksi tawuran," tuturnya.
(eyt)