TPAKD Sulsel dan Sulbar Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional

Jum'at, 09 April 2021 - 21:45 WIB
loading...
TPAKD Sulsel dan Sulbar...
Sekprov Sulsel, Abdul Hayat Gani memukul gong dalam seremoni pembukaan rapat koordinasi wilayah Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Sulsel dan Sulbar, Jumat (9/4/2021). Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Sekprov Sulsel, Abdul Hayat Gani , menghadiri rapat koordinasi wilayah Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Sulsel dan Sulbar, yang dirangkaikan dengan launching website TPAKD di Hotel Claro Makassar, Jumat (9/4/2021).

Adapun kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Komisi B DPRD Sulsel , Rahmatika Dewi, Kepala OJK Regional 6 Sulampua, Muhammad Nurdin Subandi, Sekda Provinsi Sulbar Muhammad Idris, Direktur Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sulawesi Selatan Endang Saputra, dan Sekda kabupaten/kota se-Sulsel dan Sulbar.



Abdul Hayat menyampaikan apresiasi pemerintah provinsi atas kerja sama yang sangat baik antara Pemprov Sulsel dan Sulbar, serta OJK Sulampua dan stakeholder terkait. Apresiasi ini terkait hadirnya TPAKD dalam berbagai kegiatan, sebagai upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 .

"Kita ingin mengatakan, satu apresiasi yang cukup tinggi dari pemprov, karena perluasan jangkauan TPAKD ini sangat dibutuhkan dalam posisi mendorong sekuat tenaga yang namanya PEN atau pemulihan ekonomi nasional ," kata Abdul Hayat.

Sinergitas antara TPAKD provinsi dengan kabupaten/kota menurutnya diperlukan, di mana salah satu tugasnya mendukung dan menyukseskan program PEN yang diluncurkan pemerintah pusat.

Adapun tahun 2020, kondisi perekonomian Sulsel berada pada angka -0,70 persen. Meskipun angka ini di atas pertumbuhan ekonomi nasional yang berada pada angka -2,07 persen, namun, harus tetap waspada pada kondisi ancaman resesi ekonomi yang semakin parah.



Karena alasan tersebut, pemerintah kata Abdul Hayat membuka akses dan aktivitas masyarakat dengan serangkaian kebijakan dalam rangka masa kenormalan baru, walaupun angka terpapar Covid-19 masih bertambah.

"Apa yang kita lakukan dengan kondisi riil yang sekarang ini, dengan kondisi yang kita inginkan ke depan ini pertumbuhan ekonomi, perlindungan sosial, ide, gagasan, inovasi kita lakukan," sebutnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3077 seconds (0.1#10.140)