Bukit Lubang Kilat, Wisata di Atas Awan yang Memukau di Lamandau

Jum'at, 09 April 2021 - 16:04 WIB
loading...
Bukit Lubang Kilat,...
Bukit Lubang Kilat, Wisata di Atas Awan yang Memukau di Lamandau
A A A
NANGA BULIK -
Eksotisme Kabupaten Lamandau, Kalteng tak pernah surut. Banyak destinasi wisata yang masih perawan dan memukau banyak mata para wisatawan. Salah satunya adalah Bukit Lubang Kilat tengah viral di media sosial. Jika sampai di atas bukit, terasa bak negeri di atas awan. Bukit Lubang Kilat ini berada di Desa Riam Tinggi, Kecamatan Delang, Kabupaten Lamandau, Kalteng.

Jika Anda pecinta ketinggian dan ingin menikmati suasana baru, destinasi wisata alam ini sangat layak untuk dikunjungi. Untuk menuju puncak, para wisatawan harus melintasi jalur yang cukp terjal dan butuh pejuangan berat.

“Harus melintasi jalan setapak yang terjal dan licin. Perlu stamina yang cukup untuk bisa sampai puncak, sehingga tak jarang banyak pengunjung yang menyerah meski baru setengah perjalanan,” ujar Bupati Lamandau Hendra Lesmana yang beberapa waktu lalu mengunjungi Bukit Lubang Kilat ini.

Sejak Desember 2020, Pemkab Lamandau telah menyelesaikan jalan dan tangga dari cor semen untuk membantu wisatawan saat mendaki bukit. Pembangunan infrastruktur di lokasi wisata tersebut terus digenjot.

“Untuk menuju lokasi hanya memerlukan waktu sekitar 1,5 - 2 jam dari Kota Nanga Bulik. Pengunjung disarankan berangkat dari Kota Nanga Bulik sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Dengan demikian, pukul 04.30 WIB sudah sampai gerbang masuk,” tutur Bupati Hendra.

Bupati melanjutkan, butuh waktu sekitar 30 menit untuk mendaki hingga ke puncak. Sekitar 450 meter jalan sudah berupa cor semen. Sehingga memudahkan pengunjung. Sisanya, sekitar 400 meter lagi masih jalan tanah gusuran yang cukup lebar.

Tak hanya di Desa Riam Tinggi, sensasi negeri di atas awan juga bisa dinikmati dari puncak Bukit Bolau Kelurahan Tapin Bini Kecamatan Lamandau.

Untuk mendaki bukit tersebut, peminat wisata petualangan bisa mendatangi Kelurahan Tapin Bini Kecamatan Lamandau. Jaraknya sekitar dua jam dari Kota Nanga Bulik menggunakan jalur darat.

Disarankan untuk menuju Kelurahan Tapin Bini agar menggunakan mobil yang dilengkapi dengan transmisi 4×4 atau four wheel drive. Karena ada beberapa titik di jalur menuju tempat tersebut yang rusak.

Bukit Bolau yang kini dikenal sebagai Negeri di Atas Awan menawarkan pemandangan menakjubkan khususnya pada saat matahari terbit hinggal pukul 9 pagi.

Agar lebih mudah sesampainya di sana, sebaiknya tanyakan saja pada masyarakat setempat, mengenai bagaimana mencari pemandu untuk mendaki Bukit Bolau.
(atk)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1403 seconds (0.1#10.140)