Tragis, Bocah 12 Tahun di Rembang Tewas Tenggelam saat Belajar Renang
loading...
A
A
A
REMBANG - Nasib tragis dialami seorang anak perempuan di Kabupaten Rembang , dia ditemukan tewas tenggelam , saat hendak belajar berenang di embung Desa Jolotundo, Kecamatan Lasem, Kamis (8/4/2021) sekira pukul 16.00 WIB.
Korban bernama Mila Nur Anggraeni, usia 12 tahun, merupakan warga Desa Sumbergirang, Kecamatan Lasem. Menurut informasi di sekitar TKP, semula Mila bersama 3 temannya semua perempuan, akan belajar renang di embung tersebut.
Mila melompat ke embung, namun langsung tenggelam. Kedalaman embung diperkirakan mencapai 3 Meter.
Mengetahui peristiwa itu, rekannya berteriak-teriak meminta tolong. Warga yang berada di lapangan sepak bola dekat embung, bergegas menuju lokasi kejadian, untuk membantu pencarian.
Kapolsek Lasem, Iptu Arif Kristiawan menjelaskan, setelah 45 menit melakukan upaya penyelaman, akhirnya membuahkan hasil. Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
“Hari sebelumnya anak ini sempat datang ke embung dan sudah diperingatkan warga. Lhah sore tadi datang lagi mau belajar renang, kemudian tenggelam. Setelah diselami, jenazah korban dapat ditemukan. Warga yang nyari nyenggol tangannya,” kata Kapolsek.
Arif menambahkan berdasarkan hasil pemeriksaan petugas medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Disimpulkan korban meninggal dunia karena tenggelam, “ imbuhnya.
Usai diperiksa, aparat kepolisian menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga, untuk selanjutnya dimakamkan.
Korban bernama Mila Nur Anggraeni, usia 12 tahun, merupakan warga Desa Sumbergirang, Kecamatan Lasem. Menurut informasi di sekitar TKP, semula Mila bersama 3 temannya semua perempuan, akan belajar renang di embung tersebut.
Mila melompat ke embung, namun langsung tenggelam. Kedalaman embung diperkirakan mencapai 3 Meter.
Mengetahui peristiwa itu, rekannya berteriak-teriak meminta tolong. Warga yang berada di lapangan sepak bola dekat embung, bergegas menuju lokasi kejadian, untuk membantu pencarian.
Kapolsek Lasem, Iptu Arif Kristiawan menjelaskan, setelah 45 menit melakukan upaya penyelaman, akhirnya membuahkan hasil. Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
“Hari sebelumnya anak ini sempat datang ke embung dan sudah diperingatkan warga. Lhah sore tadi datang lagi mau belajar renang, kemudian tenggelam. Setelah diselami, jenazah korban dapat ditemukan. Warga yang nyari nyenggol tangannya,” kata Kapolsek.
Arif menambahkan berdasarkan hasil pemeriksaan petugas medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Disimpulkan korban meninggal dunia karena tenggelam, “ imbuhnya.
Usai diperiksa, aparat kepolisian menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga, untuk selanjutnya dimakamkan.
(nic)