Gebyar Vaksinasi COVID-19 di Gilimanuk Kabupaten Jembrana Sasar 6.000 Masyarakat Umum
loading...
A
A
A
JEMBRANA - Jajaran satgas COVID-19 Kabupaten Jembrana , Provinsi Bali mulai menargetkan masyarakat umum sebagai target sasaran penerima vaksinasi COVID-19 . Melalui Program Gebyar vaksinasi, Bupati Jembrana I Nengah Tamba, menargetkan setidaknya 6.000 masyarakat umum di kelurahan Gilimanuk Kecamatan Melaya – Jembrana dapat menerima vaksin.
Dihadiri Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna serta jajaran forkopimda lainnya yang turut memantau Gebyar Vaksinasi yang dilaksanakan selama dua hari ( 6-7 April 2021) melibatkan 250 vaksinator. Masyarakat yang diundang dari enam lingkungan di Gilimanuk, dimana tempat pelaksanaan vaksinasi dipusatkan dimasing - masing Balai Lingkungan.
Kelurahan Gilimanuk dipilih sebagai lokasi pertama gebyar mengingatnya vitalnya kelurahan ini sebagai pintu masuk Bali lewat jalur darat.
Baca : Pembelajaran Tatap Muka Segera Dilakukan, Pemprov Jatim Diminta Percepat Vaksinasi Guru
“Kenapa kita awali gebyar vaksinasi masyrakat umum di kelurahan Gilimanuk , mengingat daerah ini sebagai pintu masuknya Bali. Jadi Gilimanuk ini yang kita fokuskan menyusul daerah lainnya, " jelas Tamba.
Dalam data jumlah penduduk, di Gilimanuk tergolong salah satu yang terpadat di Kabupaten Jembrana dengan jumlah total penduduk 8.022 jiwa .
Untuk jumlah penduduk usia produktif sebanyak 6.730 jiwa, sedangkan penduduk usia diatas 60 tahun sebanyak 1292 jiwa.
“Hari pertama ini kita targetkan 3.000 sasaran dari 6 titik vaksinasi, bisa diselesaikan. kalaupun antusias masyarakat yang hadir melebihi dari 3.000 dapat kita akomodir, mengingat stok vaksin yang disediakan cukup,” paparnya.
Kedepannya sasaran vaksinasi difokuskan pada kantong – kantong padat penduduk, Seperti pasar yang interaksinya padat.
“Paling tidak, total penerima vaksin mencapai 50 persen dari keseluruhan Penduduk di Jembrana, saati ini yang terpenting fokus pada titik - titik padat penduduk," ujar Tamba.
Kepala Dinas Kesehatan Jembrana dr. I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan gebyar vaksinasi COVID-19 di Kelurahan Gilimanuk ini melibatkan 250 vaksinator yang terbagi di 6 titik, selama dua hari pelaksanaan.
Dihadiri Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna serta jajaran forkopimda lainnya yang turut memantau Gebyar Vaksinasi yang dilaksanakan selama dua hari ( 6-7 April 2021) melibatkan 250 vaksinator. Masyarakat yang diundang dari enam lingkungan di Gilimanuk, dimana tempat pelaksanaan vaksinasi dipusatkan dimasing - masing Balai Lingkungan.
Kelurahan Gilimanuk dipilih sebagai lokasi pertama gebyar mengingatnya vitalnya kelurahan ini sebagai pintu masuk Bali lewat jalur darat.
Baca : Pembelajaran Tatap Muka Segera Dilakukan, Pemprov Jatim Diminta Percepat Vaksinasi Guru
“Kenapa kita awali gebyar vaksinasi masyrakat umum di kelurahan Gilimanuk , mengingat daerah ini sebagai pintu masuknya Bali. Jadi Gilimanuk ini yang kita fokuskan menyusul daerah lainnya, " jelas Tamba.
Dalam data jumlah penduduk, di Gilimanuk tergolong salah satu yang terpadat di Kabupaten Jembrana dengan jumlah total penduduk 8.022 jiwa .
Untuk jumlah penduduk usia produktif sebanyak 6.730 jiwa, sedangkan penduduk usia diatas 60 tahun sebanyak 1292 jiwa.
“Hari pertama ini kita targetkan 3.000 sasaran dari 6 titik vaksinasi, bisa diselesaikan. kalaupun antusias masyarakat yang hadir melebihi dari 3.000 dapat kita akomodir, mengingat stok vaksin yang disediakan cukup,” paparnya.
Kedepannya sasaran vaksinasi difokuskan pada kantong – kantong padat penduduk, Seperti pasar yang interaksinya padat.
“Paling tidak, total penerima vaksin mencapai 50 persen dari keseluruhan Penduduk di Jembrana, saati ini yang terpenting fokus pada titik - titik padat penduduk," ujar Tamba.
Kepala Dinas Kesehatan Jembrana dr. I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan gebyar vaksinasi COVID-19 di Kelurahan Gilimanuk ini melibatkan 250 vaksinator yang terbagi di 6 titik, selama dua hari pelaksanaan.