Menurutnya, pembelajaran tatap muka (PTM) di Jatim harus segera dilakukan, meski dengan catatan harus ada pemberlakuan batasan siswa dan penerapan protokol kesehatan. “Saya minta segera ada koordinasi,” kata Kusnadi, Selasa (6/4/2021).
Baca juga: Seks Online Berbayar Dolar Amerika Dibongkar Polisi, Sekali Kencan Rp3,5 Juta
Ketua DPD PDIP Jatim ini menambahkan, percepatan vaksinasi untuk tenaga produktif seperti guru harus segera dilakukan. Saat ini, baru 20% guru di Jatim yang sudah divaksin. Maka, kata dia, harus lebih ditingkatkan lagi, mengingat semakin mepetnya tahun ajaran baru di Juli 2021.“Secepatnya harus segera dilakukan. Tentu untuk kelancaran PTM nantinya,” terangnya.
Baca Juga:
Melansir data kemdikbud.go.id di Jatim saat ini ada 423.931 guru mulai dari PAUD hingga Sekolah Menengah. Jumlah itu terbagi 136.171 laki-laki dan 287.760 perempuan.
Baca juga: Jual Narkoba untuk Biaya Pernikahan, Sepasang Kekasih Diringkus
“Kami menargetkan, para tenaga pendidik dan tenaga penunjang kependidikan, sudah divaksin dua kali sebelum pembukaan tahun ajaran baru,” kata Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak.
Mantan Bupati Trenggalek ini menambahkan, pihaknya terus mendorong vaksinasi di Jatim. Tidak hanya bagi guru, tetapi juga bagi pelayan publik, warga lanjut usia, dan masyarakat pada umumnya. Emil berharap pasokan vaksin ke Jatim bisa lancar, sehingga target-target yang ditetapkan bisa tercapai.