Petani Ponorogo Dibantu Alat Pemanen Padi, Ibas: Butuh Teknologi Terkini
loading...
A
A
A
PONOROGO - Petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Kepuh Manunggal, Dukuh Krajan II, Desa Jimbe, Kecamatan Jenangan, Ponorogo , Jatim mendapat bantuan alat pemanen padi. Diharapkan dengan alat ini produktivitas petani padi bisa meningkat.
Baca juga: Selama Maret 2021, Daya Beli Petani Jawa Timur Menurun
Bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh anggota MPR/DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) melalui EBY Team saat reses di Bumi Reyog Ponorogo, Minggu (4/4/2021). Secara virtual, Ibas mengajak para petani di wilayah Desa Jimbe untuk tetap semangat memajukan pertanian.
Baca juga: Khofifah Dorong Petani Manfaatkan KUR untuk Budidaya Porang dan Alpukat Pameling
"Tantangan masih ada, wabah Corona belum berlalu dengan berbagai masalah. Tetapi jangan patah semangat, mari selalu bergotong royong," pinta anggota Fraksi Partai Demokrat dari Dapil Jawa Timur VII itu.
Melalui bantuan alat pemanen padi, Ibas mengatakan panen padi hanya butuh waktu 2-3 jam untuk satu hektare lahan tanaman padi. "Keterbatasan tenaga pemanen tanaman padi dibutuhkan dengan teknologi terkini," ungkapnya.
Ketua Kelompok Tani Kepuh Manunggal, Jimun mengucapkan terimakasih kepada Ibas atas pengawalan bantuan mesin pemanen padi. Sementara itu Supriyono salah satu tokoh petani setempat berharap harga pupuk murah.
Baca juga: Selama Maret 2021, Daya Beli Petani Jawa Timur Menurun
Bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh anggota MPR/DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) melalui EBY Team saat reses di Bumi Reyog Ponorogo, Minggu (4/4/2021). Secara virtual, Ibas mengajak para petani di wilayah Desa Jimbe untuk tetap semangat memajukan pertanian.
Baca juga: Khofifah Dorong Petani Manfaatkan KUR untuk Budidaya Porang dan Alpukat Pameling
"Tantangan masih ada, wabah Corona belum berlalu dengan berbagai masalah. Tetapi jangan patah semangat, mari selalu bergotong royong," pinta anggota Fraksi Partai Demokrat dari Dapil Jawa Timur VII itu.
Melalui bantuan alat pemanen padi, Ibas mengatakan panen padi hanya butuh waktu 2-3 jam untuk satu hektare lahan tanaman padi. "Keterbatasan tenaga pemanen tanaman padi dibutuhkan dengan teknologi terkini," ungkapnya.
Ketua Kelompok Tani Kepuh Manunggal, Jimun mengucapkan terimakasih kepada Ibas atas pengawalan bantuan mesin pemanen padi. Sementara itu Supriyono salah satu tokoh petani setempat berharap harga pupuk murah.
(shf)