Lutra Butuh Infrastruktur Digital Kuat untuk Terapkan Digitalisasi Keuangan

LUWU UTARA - Pemerintah Kabupaten Luwu Utara (Lutra), siap menerapkan digitalisasi keuangan, hanya saja butuh infrastruktur yang kuat di setiap wilayah.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur. Ia menyebutkan bahwa Luwu Utara siap menerapkan digitalisasi keuangan.

Apalagi, kata dia, di tengah pandemi Covid-19 dan kemajuan teknologi yang seperti tak pernah berhenti memberikan sesuatu yang baru, digitalisasi keuangan menjadi solusi terbaik. Kendati begitu, kata dia, masih banyak hal yang harus dibenahi yang tentunya membutuhkan waktu yang tak singkat.



“Di masa sekarang ini, kemajuan teknologi yang begitu pesat serta keterbatasan ruang akibat pandemi Covid-19, maka penerapan ekonomi digital atau digitalisasi keuangan menjadi solusi terbaik. Mau tidak mau, Luwu Utara tentu harus ikut,” kata Suaib Mansur usai mengikuti Opening Ceremony Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2021 yang digelar virtual, Senin (5/3/2021), di Ruang Comman Center Kantor Bupati.

Meski begitu, sebut Suaib, penerapan digitalisasi keuangan tentu tidaklah mudah. Butuh infrastruktur digital yang kuat di semua wilayah Luwu Utara untuk mengurangi kesenjangan digital di kecamatan dan perdesaan.

“Kendala kita sekarang, sebagaimana yang kita ketahui, tidak semua desa di Luwu Utara terjangkau dengan infrastruktur telekomunikasi dan informasi. Jadi, itu yang perlu kita siapkan terlebih dahulu,” imbuh Suaib.

Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) ini mengatakan, Luwu Utara secara bertahap akan mengikuti program Ekonomi Keuangan Digital yang dicanangkan pemerintah pusat.



“Untuk skala Luwu Utara , tentu akan kita lakukan secara bertahap, mengikuti program dari nasional, karena kemajuan teknologi tidak bisa dinafikan dalam semua aspek, termasuk digitalisasi keuangan dan ekonomi,” jelasnya.

Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesi (FEKDI) 2021 mengambil tema “Bersinergi Dalam Akselerasi Digitalisasi Ekonomi dan Keuangan Indonesia”. Kegiatan ini digelar dalam rangka mendorong awareness digitalisasi ekonomi dan keuangan yang inklusif dan efisien untuk perekonomian Indonesia, serta meningkatkan otoritas di pusat dan daerah, industri dan masyarakat dalam mempercepat akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan Indonesia.

Tak hanya itu, FEKDI juga bertujuan mendorong optimalisasi inovasi dan stabilitasi di Bidang Ekonomi dan Keuangan Digital (EKD) serta mendukung pemulihan ekonomi nasional .