Audiensi Warga Balongan dan Pertamina Tegang, Minta Dana Kompensasi Rp20 juta
loading...
A
A
A
"Masyarakat di Desa Sukaurip yang tadinya kerja, bisa jadi enggak kerja. Tadinya dagang jadi enggak bisa dagang. Otomatis akan berpengaruh terhadap ekonomi juga," tuturnya.
"Kami memang mengajukan dana kompensasi Rp20 juta per kepala. Karena dampak psikologis tadi yang berat," tambah Tongamin.
Sementara itu, Pj Kepala Desa (Kuwu) Sukaurip, Warsono menyampaikan, hingga sekarang warga Desa Sukaurip belum mendapat trauma healing, baik dari Pemerintah Kabupaten Indramayu maupun dari pihak PT Pertamina RU VI Balongan.
Hal ini, sambungnya, selalu membuat warga emosi. Apalagi saat mereka mengadu kepada pihaknya terkait masalah kerusakan rumah yang dialami. "Warga masih trauma dan takut. Ini kebakaran belum ada kepastian kapan padam," ungkapnya.
Lihat Juga: 11 Perwakilan Kampus dari Sumatera hingga Papua Deklarasi Dukungan Program DEB SoBI di Yogyakarta
"Kami memang mengajukan dana kompensasi Rp20 juta per kepala. Karena dampak psikologis tadi yang berat," tambah Tongamin.
Sementara itu, Pj Kepala Desa (Kuwu) Sukaurip, Warsono menyampaikan, hingga sekarang warga Desa Sukaurip belum mendapat trauma healing, baik dari Pemerintah Kabupaten Indramayu maupun dari pihak PT Pertamina RU VI Balongan.
Hal ini, sambungnya, selalu membuat warga emosi. Apalagi saat mereka mengadu kepada pihaknya terkait masalah kerusakan rumah yang dialami. "Warga masih trauma dan takut. Ini kebakaran belum ada kepastian kapan padam," ungkapnya.
Lihat Juga: 11 Perwakilan Kampus dari Sumatera hingga Papua Deklarasi Dukungan Program DEB SoBI di Yogyakarta
(msd)