Hilang Kontak, KM Gemilang 717 Belum Ditemukan
loading...
A
A
A
SIBOLGA - Satuan Polair Polres Sibolga bersama Polairud Baharkam dan Basarnas, masih belum menemukan Kapal Jaring Apung (Gilnet) KM Gemilang 717 GT. 02, yang hilang kontak di Laut Sibolga , sejak Minggu, (17/5/2020) lalu.
Upaya pencarian kapal nelayan yang hilang, dinahkodai Usman Harahap (50) warga Desa Pasar Tarandam, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, masih terus dilakukan petugas. Namun sempat terkendala karena kondisi cuaca buruk dan angin kencang yang terjadi diperairan Sibolga. (Baca: Merangin Kondusif Pasca Pembakaran Posko-Perusakan Kantor Kades, Polisi Usut Provokator)
"Sudah dua hari dicari, belum ketemu dan pencaharian yang dua hari itu terhenti karena cuaca angin yang kencang," kata Kapolres Sibolga AKBP Triyadi melalui Kasubag Humas Polres Sibolga Iptu R Sormin, Rabu (20/5/2020).
Dia mengatakan, tim Sat Polair Polres Sibolga bersama Polairud Baharkam dan Basarnas hari ini akan melanjutkan pencaharian kapal nelayan yang hilang tersebut.
"Dan hari in, Rabu (20/5/2020) dilanjutkan lagi pencaharian. Lokasi pencarian masih fokus disekitar Pulau Mursala,"ungkapnya.
Sebelumnya, KM Gemilang 717 berangkat melaut dari Kualo Pasar Tarandam Barus Tapanuli Tengah, pada hari Jumat (15/52020) pukul 14.00 WIB.
Rencananya, nakhoda Usman Harahap bersama ABK Fahmi akan menangkap ikan di Perairan Pulau Mursala, Sibolga pada hari Minggu 17 Mei 2020 pada pukul 17.00 WIB.
Pemilik kapal Rahmansyah Tanjung lalu menghubungi nahkoda melalui telephon selular, namun tidak ada jawaban karena ponsel nakhodanya sudah tidak aktif lagi sampai saat ini.
Selain itu, pemilik kapal juga sudah berupaya mencari tahu keberadaan kedua orang yang membawa kapalnya itu, melalui nelayan lainnya yang melaut di sekitar Pulau Mursala, namun tetap belum membuahkan hasil.
"Sudah berulang- ulang dihubungi pemilik kapal, ponsel nakhodanya tidak aktif lagi," ungkap Iptu R Sormin.
Upaya pencarian kapal nelayan yang hilang, dinahkodai Usman Harahap (50) warga Desa Pasar Tarandam, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, masih terus dilakukan petugas. Namun sempat terkendala karena kondisi cuaca buruk dan angin kencang yang terjadi diperairan Sibolga. (Baca: Merangin Kondusif Pasca Pembakaran Posko-Perusakan Kantor Kades, Polisi Usut Provokator)
"Sudah dua hari dicari, belum ketemu dan pencaharian yang dua hari itu terhenti karena cuaca angin yang kencang," kata Kapolres Sibolga AKBP Triyadi melalui Kasubag Humas Polres Sibolga Iptu R Sormin, Rabu (20/5/2020).
Dia mengatakan, tim Sat Polair Polres Sibolga bersama Polairud Baharkam dan Basarnas hari ini akan melanjutkan pencaharian kapal nelayan yang hilang tersebut.
"Dan hari in, Rabu (20/5/2020) dilanjutkan lagi pencaharian. Lokasi pencarian masih fokus disekitar Pulau Mursala,"ungkapnya.
Sebelumnya, KM Gemilang 717 berangkat melaut dari Kualo Pasar Tarandam Barus Tapanuli Tengah, pada hari Jumat (15/52020) pukul 14.00 WIB.
Rencananya, nakhoda Usman Harahap bersama ABK Fahmi akan menangkap ikan di Perairan Pulau Mursala, Sibolga pada hari Minggu 17 Mei 2020 pada pukul 17.00 WIB.
Pemilik kapal Rahmansyah Tanjung lalu menghubungi nahkoda melalui telephon selular, namun tidak ada jawaban karena ponsel nakhodanya sudah tidak aktif lagi sampai saat ini.
Selain itu, pemilik kapal juga sudah berupaya mencari tahu keberadaan kedua orang yang membawa kapalnya itu, melalui nelayan lainnya yang melaut di sekitar Pulau Mursala, namun tetap belum membuahkan hasil.
"Sudah berulang- ulang dihubungi pemilik kapal, ponsel nakhodanya tidak aktif lagi," ungkap Iptu R Sormin.
(sms)