Sinergitas Pemkab, TNI-Polri di Simalungun Pulihkan Ekonomi saat Pandemi

Minggu, 28 Maret 2021 - 00:13 WIB
loading...
Sinergitas Pemkab, TNI-Polri di Simalungun Pulihkan Ekonomi saat Pandemi
Bupati Simalungun JR Saragih didampingi Kapolres AKBP Agus Waluyo meresmikan rumah oleh-oleh di Kecamatan Pematang Sidamanik. Foto/Ist
A A A
SIMALUNGUN - Pemkab Simalungun memperkuat sinergitas bersama TNI, Polri dalam memulihkan ekonomi dan pendidikan di tengah pandemi COVID-19.

Bupati JR Saragih mengatakan, sinergitas yang dibangun selam ini dirasakan mampu menekan pandemi COVID-19.

Namun begitu, pihaknya masih terus gencar menyosialisasikan protokol kesehatan (Prokes) dengan memberlakukan 5 M (Mencuci tangan pakai sabu, menjaga jarak, memakai masker, mengurangi mobilitas, dan menjauhi kerumunan).

"Resiko penyebaran COVID-19 masih ada, namun pemulihan ekonomi masyarakat harus digalakan," kata JR Saragih.

Disamping itu, pandemi COVID-19 juga mengubah tatanan masyarakat. Baik ASN, OPD, BUMN, pelaku usaha dan pegawai swasta kini dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam bekerja maupun menjual hasil usahanya.

"Perkembangan teknologi kian pesat, sehingga pandemi COVID-19 tidak mengalangi kita berwirausaha, namun dibutuhkan kerja keras, kreatif dan inovatif," ujarnya.

Beberapa waktu lalu Bupati JR Saragih bersama Kapolres AKBP Agus Waluyo memotivasi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk berinovasi, agar bisa kembali bangkit di tengah pandemi COVID-19, disela-sela peresmian rumah oleh-oleh di Kecamatan Pematang Sidamanik.

JR Saragih mengapresiasi inovasi yang dilakukan pelaku UMKM di Pematang Sidamanik,
seperti kopi yang diolah langsung dengan berbagai cita rasa sehingga bisa langsung dinikmati.

JR Saragih berharap dengan inovasi, maka industri rumah tangga Kabupaten Simalungun akan bangkit kembali, sehingga perekonomian daerah bisa bergairah kembali di masa new normal di tengah pandemi COVID-19.

Dibidang pendidikan, Satgas COVID-19 Pemkab Simalungun masih melakukan evaluasi dalam melakukan proses belajar tatap muka. Namun sejauh ini masih diberlakukan belajar daring.

"Keputusan belajar tatap muka masih perlu dievaluasi dan dikaji dari segala aspek, termasuk fasilitas dan sarana yang dilakukan. Jangan sampai keputusan kita melakukan belajar tatap muka bisa menjadikan kluster baru di kalangan dunia pendidikan," katanya.

Oleh karena itu, dia mengapresiasi sinergitas yang dibangun antara Pemerintah daerah dengan TNI dan Polri selama ini.

Kehadiran kedua institusi ini dirasakan banyak manfaat dalam melakukan sosiasiliasi penanganan dan penanggulangan COVID-19 di Kabupaten Simalungun, termasuk dalam Pemberlakukan Pebatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di sejumlah titik keramaian, restoran, kafe hingga tempat-tempat keramaian.

Baca juga: Hujan Deras, Jalan Nasional Menuju Tapanuli Tertutup Longsor

Dalam program vaksinasi COVID-19, pihaknya bersama Dandim 0207 Simalungun Letkol (Inf) Roly Souhoka dan Kapolres
AKBP Agus Waluyo aktif mensosialisasikan kepada masyarakat untuk mengikuti pemberian vaksinasi COVID-19 dan tidak perlu takut untuk divaksin.

Baca juga: Puluhan Abang Becak Dapat Sembako dari Kapolda Sumut

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun Fritz Ueki Prapanca Damanik yang juga Pusdalops Satuan Tugas COVID-19 mengatakan, dalam melakukan pengawasan penerapatan protokol kesehatan di masa new normal, pihaknya bersinergi menjalin dengan TNI-Polri baik di tingkat kecamatan hingga pedesaan.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4110 seconds (0.1#10.140)