Sekprov Abdul Hayat Terima Kunjungan Kerja DPD RI
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel , Abdul Hayat Gani menerima kunjungan kerja Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia di ruang rapat pimpinan (rapim) kantor Gubernur Sulsel, Senin (22/3/2021).
Dalam kesempatan itu, Abdul Hayat menyampaikan sejumlah upaya pemprov dalam meningkatkan daya saing sumber daya. Hal ini dilakukan untuk menciptakan inovasi percepatan pembangunan melalui program unggulan dan strategis sesuai visi Plt Gubernur Sulsel, yakni inovatif produktif, kompetitif, inklusif dan berkarakter.
Dalam mewujudkan visi tersebut, kata Abdul Hayat , dilakukan peningkatan infrastruktur yang berkualitas dan fleksibel serta pembangunan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru yang produktif.
"Kedua misi ini menjadi prioritas dengan proporsi program dan kegiatan cukup besar dalam pelaksanaan RPJMD 2018-2023," terangnya.
Untuk itu, kata Hayat, percepatan penyelesaian pembangunan infrastruktur menjadi sangat penting sehingga dapat menstimulasi perekonomian daerah.
Abdul Hayat menambahkan, terdapat 3 infrastruktur strategis yang telah diresmikan oleh Presiden RI , yakni Bandara Tana Toraja, Kolam Regulasi Nipa-Nipa , dan Jalan Tol Layang AP Pettarani. "Tentu ini menjadi bukti nyata kita bersama dalam mendukung akselerasi pembangunan daerah yang berkelanjutan," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Komite II DPD RI , Hasan Basri menyampaikan, kunker hari ini fokus pada progress percepatan penyelesaian pembangunan infrastruktur lainnya.
Hasan Basri menambahkan, tujuan kunker ini untuk memantau program-program pemerintah. Selain di Sulawesi Selatan, kegiatan serupa juga dilakukan di Sumatera Barat.
Dalam kesempatan itu, Abdul Hayat menyampaikan sejumlah upaya pemprov dalam meningkatkan daya saing sumber daya. Hal ini dilakukan untuk menciptakan inovasi percepatan pembangunan melalui program unggulan dan strategis sesuai visi Plt Gubernur Sulsel, yakni inovatif produktif, kompetitif, inklusif dan berkarakter.
Dalam mewujudkan visi tersebut, kata Abdul Hayat , dilakukan peningkatan infrastruktur yang berkualitas dan fleksibel serta pembangunan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru yang produktif.
"Kedua misi ini menjadi prioritas dengan proporsi program dan kegiatan cukup besar dalam pelaksanaan RPJMD 2018-2023," terangnya.
Untuk itu, kata Hayat, percepatan penyelesaian pembangunan infrastruktur menjadi sangat penting sehingga dapat menstimulasi perekonomian daerah.
Abdul Hayat menambahkan, terdapat 3 infrastruktur strategis yang telah diresmikan oleh Presiden RI , yakni Bandara Tana Toraja, Kolam Regulasi Nipa-Nipa , dan Jalan Tol Layang AP Pettarani. "Tentu ini menjadi bukti nyata kita bersama dalam mendukung akselerasi pembangunan daerah yang berkelanjutan," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Komite II DPD RI , Hasan Basri menyampaikan, kunker hari ini fokus pada progress percepatan penyelesaian pembangunan infrastruktur lainnya.
Hasan Basri menambahkan, tujuan kunker ini untuk memantau program-program pemerintah. Selain di Sulawesi Selatan, kegiatan serupa juga dilakukan di Sumatera Barat.