Buka Rakor Pengadaan Barang dan Jasa, Ini Harapan Plt Gubernur Sulsel
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman membuka Rapat Koordinasi Pengadaan Barang dan Jasa se-Sulsel di Baruga Lounge Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (17/3/2021).
Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Inspektorat Daerah se-Sulsel, serta Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) se Sulsel.
Plt Gubernur Sulsel , Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, terima kasih atas peran KPK dan BPKP yang senantiasa membantu dan melakukan pendampingan kepada Pemprov Sulsel.
"Kita harus berusaha dan memperbaiki terus dan ada niat untuk ke depan. Menunjukkan komitmen untuk menjaga integritas, ada KPK dan BPKP, "katanya.
"(Untuk pengadaan barang dan jasa) harus hati-hati, tepat sasaran. Kita harap agar pelayanan sudah sampai ke masyarakat," pintanya.
Ia pun berharap pesan Inspektorat untuk menjadi 'dokter' pribadi bagi OPD-OPD.
Kasatgas Korsupgah Wilayah IV Niken Aryati memberikan arahannya dan masukannya untuk Pemprov Sulsel. Ia pun mengatakan, bahwa pihaknya berfokus untuk melakukan pencegahan dan penindakan.
Ia pun mengingatkan, agar fokus penganggaran untuk penanganan Covid-19 dan PEN tepat sasaran.
"Mari jangan ada kejadian-kejadian seperti itu lagi. Ketika diberi amanah dalam perbaikab PEN dan Covid-19, kami harap bisa prioritas dan harus dimanfaatkan untuk masyarakat," jelasnya.
"Kita harus menatap ke depan dan optimis. Mari kita kawal bersama-sama, intinya harus transparansi . Kita harus minimalkan, mari bapak/ibu untuk meningkatkan independen. Kalau ada yang intervensi, lapor ke kami," tegasnya.
Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Inspektorat Daerah se-Sulsel, serta Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) se Sulsel.
Plt Gubernur Sulsel , Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, terima kasih atas peran KPK dan BPKP yang senantiasa membantu dan melakukan pendampingan kepada Pemprov Sulsel.
"Kita harus berusaha dan memperbaiki terus dan ada niat untuk ke depan. Menunjukkan komitmen untuk menjaga integritas, ada KPK dan BPKP, "katanya.
"(Untuk pengadaan barang dan jasa) harus hati-hati, tepat sasaran. Kita harap agar pelayanan sudah sampai ke masyarakat," pintanya.
Ia pun berharap pesan Inspektorat untuk menjadi 'dokter' pribadi bagi OPD-OPD.
Kasatgas Korsupgah Wilayah IV Niken Aryati memberikan arahannya dan masukannya untuk Pemprov Sulsel. Ia pun mengatakan, bahwa pihaknya berfokus untuk melakukan pencegahan dan penindakan.
Ia pun mengingatkan, agar fokus penganggaran untuk penanganan Covid-19 dan PEN tepat sasaran.
"Mari jangan ada kejadian-kejadian seperti itu lagi. Ketika diberi amanah dalam perbaikab PEN dan Covid-19, kami harap bisa prioritas dan harus dimanfaatkan untuk masyarakat," jelasnya.
"Kita harus menatap ke depan dan optimis. Mari kita kawal bersama-sama, intinya harus transparansi . Kita harus minimalkan, mari bapak/ibu untuk meningkatkan independen. Kalau ada yang intervensi, lapor ke kami," tegasnya.
(agn)