290 ASN Ikut Ujian Dinas dan Penyesuaian Ijazah di Gowa
loading...
A
A
A
GOWA - Sebanyak 290 aparatur sipil negara (ASN) dari berbagai daerah di Provinsi Sulawesi Selatan dan sekitarnya mengikuti ujian dinas dan penyesuaian ijasah di Balai Diklat Pemkab Gowa , Minggu (21/3/2021).
Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Gowa, Muh Natsir Arif mengatakan, ujian ini dilaksanakan bekerja sama dengan Kantor Regional IV Badan Kepegawaian Negara (BKN) Makassar.
Peserta yang mengikuti ujian kenaikan pangkat ini berasal dari beberapa ASN dengan penempatan kerja di wilayah Sulawesi.
"Peserta sebagai besar dari ASN di Kabupaten Gowa. Kalau daerah lain ada dari Pangkep, Barru, Selayar, Bulukumba, Bantaeng, Toraja, Luwu, Palopo, Mamuju Sulbar, Takalar, Sinjai, dan Bone. beberapa daerah lainnya bahkan ada dari Mamuju (Sulbar) dan Toli-Toli (Sulteng)," katanya.
Muh Natsir menjelaskan, ujian ini berbasis komputer atau sistem computer assisted test (CAT). Peserta menjawab berbagai soal, seperti tes kemampuan umum, kewarganegaraan, Pancasila bahasa Inggris dan beberapa ujian wawancara yang dijawab secara tertulis.
"Kita laksanakan sistem CAT sebagai wujud pengaplikasian dari sistem IT yang kita lakukan dan memberikan gambaran bahwa peningkatan SDM ASN kita semakin meningkatkan," jelasnya.
Selain itu kata Muh Natsir Arif, ujian ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan. Sebelum masuk ruangan, seluruh peserta disemprot disinfektan, cuci tangan, memakai hand sanitizer dan memakai masker yang sudah disiapkan oleh penyelenggaraan.
"Yang paling penting adalah penerapan protokol kesehatan. Jadi ujiannya kita bagi empat sesi dengan jumlah peserta sekitar 70 orang, 50 persen dari kapasitas ruangan," ungkapnya.
Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Gowa, Muh Natsir Arif mengatakan, ujian ini dilaksanakan bekerja sama dengan Kantor Regional IV Badan Kepegawaian Negara (BKN) Makassar.
Peserta yang mengikuti ujian kenaikan pangkat ini berasal dari beberapa ASN dengan penempatan kerja di wilayah Sulawesi.
"Peserta sebagai besar dari ASN di Kabupaten Gowa. Kalau daerah lain ada dari Pangkep, Barru, Selayar, Bulukumba, Bantaeng, Toraja, Luwu, Palopo, Mamuju Sulbar, Takalar, Sinjai, dan Bone. beberapa daerah lainnya bahkan ada dari Mamuju (Sulbar) dan Toli-Toli (Sulteng)," katanya.
Muh Natsir menjelaskan, ujian ini berbasis komputer atau sistem computer assisted test (CAT). Peserta menjawab berbagai soal, seperti tes kemampuan umum, kewarganegaraan, Pancasila bahasa Inggris dan beberapa ujian wawancara yang dijawab secara tertulis.
"Kita laksanakan sistem CAT sebagai wujud pengaplikasian dari sistem IT yang kita lakukan dan memberikan gambaran bahwa peningkatan SDM ASN kita semakin meningkatkan," jelasnya.
Selain itu kata Muh Natsir Arif, ujian ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan. Sebelum masuk ruangan, seluruh peserta disemprot disinfektan, cuci tangan, memakai hand sanitizer dan memakai masker yang sudah disiapkan oleh penyelenggaraan.
"Yang paling penting adalah penerapan protokol kesehatan. Jadi ujiannya kita bagi empat sesi dengan jumlah peserta sekitar 70 orang, 50 persen dari kapasitas ruangan," ungkapnya.