Pemkab Maros Dorong Milenial Terjun ke Sektor Pertanian
loading...
A
A
A
Selain itu, Mentan juga menyerahkan bantuan sarana dan prasarana produksi pertanian 2021 senilai kurang lebih Rp2,4 miliar. "Sekarang kalau sudah panen, biasanya selalu ada persolan di harga. Tapi alhamdulillah di Maros tidak. Kenapa? karena Bulognya bergerak, petaninya bergerak dan yang lain juga bergerak, maka itu harganya bagus," ujar Syahrul.
Mentan berharap, Kabupaten Maros menjadi lokomotif produksi padi terbaik yang berasal dari Sulawesi Selatan. Maros diharpakan menjadi kabupaten yang berhasil mengenyangkan perut semua orang dengan produksi pangan yang melimpah.
"Kan sudah jelas bahwa perintah Tuhan saja mengatakan seorang pemimpin dititipkan agar tidak ada rakyatnya yang kelaparan. Karena itu pertanian menjadi solusi, sebab pertanian tidak mengenal virus dan krisis akibat pandemi Covid-19. Dan yang penting perut 270 juta jiwa terisi dengan baik," pungkasnya.
Lihat Juga: Wamentan Sudaryono Ajak Milenial Berperan dalam Ketahanan Pangan Nasional di Era Digital
Mentan berharap, Kabupaten Maros menjadi lokomotif produksi padi terbaik yang berasal dari Sulawesi Selatan. Maros diharpakan menjadi kabupaten yang berhasil mengenyangkan perut semua orang dengan produksi pangan yang melimpah.
"Kan sudah jelas bahwa perintah Tuhan saja mengatakan seorang pemimpin dititipkan agar tidak ada rakyatnya yang kelaparan. Karena itu pertanian menjadi solusi, sebab pertanian tidak mengenal virus dan krisis akibat pandemi Covid-19. Dan yang penting perut 270 juta jiwa terisi dengan baik," pungkasnya.
Lihat Juga: Wamentan Sudaryono Ajak Milenial Berperan dalam Ketahanan Pangan Nasional di Era Digital
(agn)